Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Rintik Sempat Turun, Willem Mulai Daki Gunung Tambora

Kompas.com - 28/04/2016, 19:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo, Sri Anindiati Nursastri

Penulis

DOMPU, KOMPAS.com — Pendaki gunung maraton solo, Willem Sigar Tasiam (58), memulai pendakian gunung ketiga dalam ekspedisi Navara "Jelajah Tanpa Batas-50 Gunung 40 Hari" di Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (28/4/2016).

Willem memulai pendakian dari Dusun Pancasila, Desa Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, NTB, pukul 15.00 Wita.

Wartawan Kompas.com, Sri Anindita Nursastri, melaporkan dari kaki Gunung Tambora bahwa cuaca cerah saat Willem mulai meninggalkan Dusun Pancasila.

"Dari Pos 1-5, estimasinya ditempuh 5-6 jam. Nanti Willem menginap di Pos Cemara Tunggal," ujar Sastri, Kamis.

Willem kemudian akan bergerak menuju puncak Gunung Tambora melewati jalur Pancasila pada Jumat (29/4/2016) pukul 04.00 Wita. Willem memperkirakan, ia akan tiba di puncak gunung pada pukul 07.00 Wita.

Menurut pantauan Kompas.com, di titik awal pendakian Gunung Tambora, tepatnya di Dusun Pancasila, cuaca terpantau cerah saat Willem memulai pendakian. Sebelumnya, hujan turun rintik-rintik pada pukul 13.30 Wita, dan berhenti mulai pukul 14.15 Wita.

Kompas.com/Sastri Willem Sigar bersama Wihandono Eki S, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (STPN) Wilayah II Taman Nasional Tambora, ssaat sebelum pendakian, Kamis (28/4/2016).
Pada Selasa (26/4/2016), Willem berhasil melakukan maraton ke puncak Gunung Kelimutu dan Gunung Inerie, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung Tambora adalah satu dari dua gunung di Nusa Tenggara Barat yang didaki Willem selain Gunung Rinjani.

Sebelumnya, Rabu (27/4/2016), tim Navara "Jelajah Tanpa Batas" menyeberang dari Pelabuhan Labuan Bajo menuju Pelabuhan Sape dengan jadwal keberangkatan pukul 16.00 Wita. Setelah tiba di Pelabuhan Sape, Kamis (28/4/2016) tengah malam, tim melanjutkan perjalanan menuju Kota Bima selama satu jam.

Gunung Tambora adalah gunung stratovolcano berketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut yang masih aktif hingga saat ini. Gunung Tambora memiliki tiga jalur pendakian, yakni dari Dusun Pancasila, dari Desa Doro Ncanga, dan dari Desa Doropeti.

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar dalam liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com