Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wayang Orang Bharata, Obat Kangen dan Tempat Kumpul

Kompas.com - 01/05/2016, 13:24 WIB

KOMPAS.com - Wayang orang disebut juga dengan istilah wayang wong (bahasa Jawa) adalah wayang yang dimainkan dengan menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut.

Sesuai dengan nama sebutannya, wayang tersebut tidak lagi dipergelarkan dengan memainkan boneka-boneka wayang (wayang kulit yang biasanya terbuat dari bahan kulit kerbau ataupun yang lain), akan tetapi menampilkan manusia sebagai pengganti boneka-boneka wayang tersebut.

Mereka memakai pakaian sama seperti hiasan-hiasan yang dipakai pada wayang kulit. Supaya bentuk muka atau bangun muka mereka menyerupai wayang kulit (kalau dilihat dari samping), sering kali pemain wayang orang ini dihias mukanya dengan tambahan gambar atau lukisan.

Pertunjukan wayang orang yang masih ada saat ini, salah satunya adalah Wayang Orang Bharata di Jalan Kalilio, Senen, Jakarta Pusat. Dalam sebuah Wayang Orang, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan yang disajikan.

BARRY KUSUMA Wayang Orang Bharata
Tema cerita dalam sebuah pertunjukan Wayang Orang bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari Ramayana dan Mahabharata.

Gedung Wayang Orang Bharata berhimpitan dengan toko kelontong dan pedagang kaki lima di sekitar Terminal Senen. Pada kurun 1963-1999 Wayang Orang Bharata sempat menggelar pertunjukan setiap malam. Namun sejak gedung pertunjukan direnovasi, pertunjukan hanya berlangsung setiap Sabtu malam saja.

Biasanya pertunjukan dimulai pukul 20.00 WIB. Para penonton di sini umumnya mencari obat rindu akan seni tradisi Jawa sekaligus menjadi ajang reuni dan kumpul-kumpul.

Harga tiket pun terbilang murah, yaitu sebesar Rp 30.000 sampai dengan Rp 100.000 untuk kelas VVIP. Menariknya, banyak di antara penonton yang sengaja membawa anak-anaknya dengan tujuan mengenalkan kesenian tradisi sejak usia belia.

BARRY KUSUMA Wayang Orang Bharata
Penonton yang hadir juga bukan hanya dari Jakarta tetapi juga dari Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

Menonton Wayang Orang ini membuat kita seperti kembali ke masa lalu, di saat belum banyaknya bioskop dan kita juga bisa memesan makan nasi goreng atau masakan kaki lima lainnya dari luar gedung.

Selain itu banyak pesan moral yang bisa diambil dari dalam cerita yang disajikan dalam pertunjukan Wayang Orang Bharata. Salah satunya tentang kebenaran yang akan selalu menghancurkan kebatilan. (BARRY KUSUMA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com