Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
I Made Asdhiana
Wartawan

Redaktur kanal travel kompas.com

Raja Ampat? Aahhh... Berat Nian Menjaga Pesonamu!

Kompas.com - 18/05/2016, 08:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

"Faktor bahan bakar yang membuat wisata ke Raja Ampat tidak murah," demikian ucapan salah seorang pengelola tempat penginapan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, awal Mei lalu.

Bahan bakar diperlukan untuk transportasi (speed boat) dan genset terutama untuk penginapan di pulau-pulau terpencil yang membutuhkan penerangan.

Benarkah? Sekarang ini, bisa jadi ya. Bayangkan, sebagai destinasi wisata yang pesonanya sudah tersebar ke mancanegara, Raja Ampat hanya didatangi oleh wisatawan yang benar-benar dihinggapi rasa penasaran akan keindahan dan pesona bawah laut tempat ini.

Selain penasaran untuk melihat langsung keindahan Raja Ampat, faktor lain yang mendukung adalah soal biaya.

Jangan membayangkan, misalnya, wisatawan nusantara terbang langsung dari Jakarta menuju Sorong, ibu kota Papua Barat dan langsung melihat keindahan bahari Raja Ampat dengan empat pulau utamanya yakni Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta. Belum!

Selain biaya, dibutuhkan pula stamina serta fisik yang mumpuni untuk mendatangi lokasi ini. Sorong adalah titik sentral sebelum Anda menuju Raja Ampat.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Destinasi wisata Pianemo, di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016).
Wisatawan dari Eropa biasanya menempuh perjalanan dari Singapura atau Jakarta. Jika dari Singapura bisa langsung terbang ke Manado, Sulawesi Utara. Menginap semalam. Baru, keesokan harinya terbang ke Sorong.

Demikian pula wisatawan yang terbang dari Jakarta. Mereka akan terbang menuju Makassar, Sulawesi Selatan dan kemudian nyambung penerbangan ke Sorong.

"Jauh juga ya datang ke Raja Ampat," tutur seorang pegawai KBRI Paris saat mengantar media Perancis undangan Kemenpar mengunjungi Raja Ampat awal Mei 2016.

Waktu perjalanan sudah lama, biaya pun juga membesar.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Keceriaan anak-anak di Pulau Friwen, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (4/5/2016) sore.
"Harga paket untuk 3 hari 2 malam berkisar 4 juta sampai 5 juta. Tergantung jumlah grup. Semakin banyak semakin murah karena bisa sharing budget," tutur warga Waisai yang sering menangani wisatawan ke Raja Ampat.

Dalam paket tersebut, wisatawan bisa menikmati keindahan Pulau Manswar, Arborek, Sawinggrai, pasir timbul, Teluk Kabui dan Pianemo. Angka tersebut belum termasuk ongkos pesawat ke Sorong. Untuk Jakarta-Sorong (pp) saja minimal sediakan dana Rp 5 juta. Total, minimal wisatawan menyediakan dana Rp 10-15 juta ke Raja Ampat.

Penulis teringat ucapan pasangan suami-istri turis Jerman saat melancong ke Banda Neira, Maluku tahun 1994. Mereka begitu menikmati suasana Banda dengan pantai, benteng-benteng tua, bangunan peninggalan kolonial, keramahtamahan penduduk dan hamparan kebun pala.

Keluhan mereka hanya satu, mahalnya biaya transportasi. "Bayangkan, ongkos pesawat dari Jakarta ke Banda Neira lebih mahal ketimbang Jakarta ke Jerman," katanya waktu itu.

Raja Ampat pun tak luput dari bayang-bayang mirip Banda Neira. Begitu wisatawan sampai di Sorong, perjalanan justru baru dimulai. Jika membeli paket wisata, sudah termasuk penyewaan speed boat yang siap mengantarkan wisatawan mengunjungi dari satu pulau ke pulau lain. Cara ini lebih praktis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com