Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Kunjungan Wisman, Pemerintah Buat Paket Wisata Religi Borobudur

Kompas.com - 18/05/2016, 09:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah terus melakukan upaya untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata utama berstandar internasional.

Salah satu program yang diharapkan bisa mendukung upaya tersebut adalah penyelenggaraan paket wisata keagamaan (pilgrimage tour).

Program ini telah disiapkan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT. TWC) dan didukung oleh Kementerian Pariwisata.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT TWC Sahala Parlindungan Siahaan menjelaskan paket ini untuk pertama kali akan diikuti oleh para peserta Konferensi Buddha Internasional, menjelang perayaan Waisak, pada 20 Mei 2016.

"Paket ini sebagai salah salah cara untuk mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak-banyaknya di kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar)," kata pria yang akrab dipanggil Ricky itu, di Borobudur, Selasa (17/5/2016) sore.

Dia menyebutkan, pemerintah telah menargetkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan Joglosemar sebanyak 2 juta orang pada 2019. Paket ini dibuat karena Candi Borobudur dan sekitarnya memilik potensi yang dapat "dijual" kepada wisatawan.

Lebih lanjut, dalam paket tour ini peserta diajak untuk berkunjung ke beberapa lokasi di sekitar Candi Borobudur, Magelang, dan sekitarnya.

Kegiatan akan diawali dengan doa pada waktu matahari terbit (sunrise) di Candi Borobudur. Doa akan dipimpin oleh Kepala Vihara Mendut Magelang Bhikku Sri Pannyavaro Mahathera.

Perjalanan dilanjutkan menuju Candi Prambanan di Yogyakarta, lalu ke Candi Sewu, Candi Plaosan, Candi Kalasan dan berakhir kembali ke Candi Borobudur.

"Peserta diajak untuk mengenal, memahami, perjalanan Buddha mulai dari kelahiran, keluar dari kerajaan, berkelana hingga mendapatkan pencerahan," papar Ricky.

KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Wisatawan sedang memotret matahari terbit di bukit atau Punthuk Setumbu, yang berjarak sekitar lima kilometer dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Staf ahli Bidang Multikultur pada Kementerian Pariwisata, Hari Untoro, menambahkan para peserta paket ini tidak hanya berasal dari umat Buddha akan tetapi juga masyarakat umum.

"Para peserta tour tidak hanya berwisata mencari kesenangan akan tetapi juga ada pembelajaran, pengalaman dan mendapatkan inspirasi," kata Hari.

Ia menuturkan melalui kegiatan ini maka kesepakatan yang telah dibuat antara beberapa negara yang dikenal dengan trial of civilization juga dapat terwujud.

"Nilai-nilai luhur yang diperoleh selama tour akan bisa melekat pada wisatawan, yang diharapkan bisa disebarkan di negara masing-masing," paparnya.

Untuk dapat mengikuti paket ini, peserta harus membayar Rp 700.000 per orang. Peserta akan mendapatkan beberapa fasilitas, akomodasi, termasuk otomatis menjadi peserta Konferensi Buddha Internasional dan perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur, 21 Mei 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com