The Royal Surakarta Heritage, Hotel Bintang Lima Laksana Galeri Seni Jawa

SOLO, KOMPAS.com - Memasuki lobi hotel The Royal Surakarta Heritage akan membuat pengunjung terkagum. Atmosfer budaya Jawa terasa begitu kental di sini, dengan interior bermotif batik, wayang orang, ukiran kayu, serta penerangan temaram. Jadinya, lebih mirip galeri seni Jawa ketimbang lobi hotel.

Tahun 2009 The Royal Surakarta Heritage mendapatkan pengahargaan dari Museum Rekor Indonesia karena interior hotel yang menonjolkan kebudayaan Jawa ini.

"Untuk desain interior semua dilakukan oleh pemilik hotel sendiri, Ibu Imelda Sundoro," ungkap Gilang Tirtanegara Public Relation dari The Royal Surakarta Heritage, kepada KompasTravel.

The Royal Surakarta Heritage adalah hotel bintang lima di pusat kota Solo yang memiliki 150 kamar dengan lima tipe kamar yakni superior, deluxe, executive, junior suite, dan executive suite.

Kristianto Purnomo Kamar junior suite di Hotel Royal Heritage Surakarta.

 "Ibu Megawati Soekarno Putri kalau ke Solo memginap di kamar executive suite ini," ungkap Gilang.

Untuk tarif kamar The Royal Surakarta Heritage dimulai dari Rp 500.000 (++). Salah satu paket wisata menarik yang tak boleh Anda lewatkan dari The Royal Surakarta Heritage adalah berkeliling dengan sepeda menikmati keindahan Solo.

"Dari hotel-hotel Accor di Solo mengadakan Accor Cycling Tour, wisatawan akan bersepeda selama enam jam keliling Solo, akan menyeberangi Sungai Bengawan Solo dan akan mengunjungu sentra UKM pembuat kerupuk, ciwu, gong dan wayang," jelas Gilang.

Tak hanya tamu di hotel-hotel grup Accor wilayah Solo yang dapat mengikuti wisata ini, wisatawan umum juga dapat mengikuti paket wisata bersepeda yang dibanderol Rp 250.000. Kegiatan ini dilakukan guna memperkenalkan wisata di kota kelahiran Presiden Joko Widodo ini.