Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Garasi Mobil, Dapur Solo Buka 16 Cabang Restoran

Kompas.com - 19/08/2016, 05:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah hasil tak akan mengkhianati usaha, begitulah ungkapan yang tepat bagi Swandani Kumarga, pendiri Dapur Solo. Ia membangun usaha restorannya hanya dari garasi pada tahun 1988. Kini usahanya berkembang pesat, dengan 16 cabang Dapur Solo di lokasi yang berbeda. 

"Semua pasti butuh proses dan ini sudah hampir 30 tahun. Usaha ini setapak demi setapak, sama seperti sekolah yang naik terus tingkatannya," kata Swandani saat ditemui KompasTravel di acara kelas memasak di Almond Zucchini, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Swandani bercerita bahwa proses pembukaan cabang Dapur Solo semakin lancar berkat kerja sama suami dan anak-anaknya. Selain itu hal yang tak kalah penting untuk melebarkan usaha restorannya menurut Swandani adalah standardisasi bumbu dan servis.

"Semua masakan itu saya uji coba dulu resep saya, setelah dicoba kita buat standardisasi. Nah, suami saya yang selanjutnya bertugas mengontrol standardisasi makanan itu," kata Swandani. Meski usahanya kini memiliki 16 cabang, Swandani mengaku belum siap untuk membuka franchise atau bisnis waralaba.

"Banyak orang bilang franchise itu mudah dan langsung menerima duit dari orang lain. Tetapi kalau tidak perform, kita untung orangnya yang rugi, pasti diomelin begitu. Jarang orang Indonesia yang franchise-nya bisa berjalan dengan lama," kata Swandani.

Namun ia tidak memungkiri berminat untuk membuka bisnis waralaba ke depannya, dengan syarat standardisasi servis, resep, dan sumber daya manusia. "Dapur Solo punya nilai tak mau asal terima uang orang lain. Harus orang itu untung," kata Swandani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com