Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Buton, Jangan Lupa Makan Sop Konro di RM Wangi-Wangi

Kompas.com - 26/08/2016, 15:34 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BUTON, KOMPAS.com - Apabila Anda mampir ke kabupaten penghasil aspal, Buton jangan lupa untuk mampir ke sebuah rumah makan bernama Wangi-Wangi. Rumah makan ini terletak di Jalan Protokol, Pasarwajo Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Tak ada patokan karena kanan, kiri, dan seberang RM Wangi-Wangi masih tanah kosong alias tak bertetangga.

Dari Lapangan Takawa, Pasarwajo, Anda perlu berkendara sekitar 10 menit di jalan protokol menuju Bau-Bau. Bukan hanya terletak di daerah tepencil, rumah makan ini unik karena bentuknya seperti rumah tinggal. 

"Assalamualaikum," kata rekan pers saat mampir ke rumah makan Wangi-Wangi di malam hari. "Saya kira ini rumah orang," katanya.

Memang tak heran, sebab interior RM Wangi-Wangi memang lebih mirip rumah tinggal dibanding rumah makan. Ada ruang tamu dan kamar yang diberi kursi plastik dan meja makan.

Meski dari segi lokasi dan bentuk bangunan membuat rancu konsumen yang baru pertama kali berkunjung, tetapi jangan ragu memesan makanan di RM Wangi-Wangi. KompasTravel saat berkunjung ke RM Wangi-Wangi usai perhelatan Festival Budaya Tua Buton, Rabu (24/8/2016), memesan hindangan sop konro.

Sop konro adalah makanan khas dari Sulawesi Selatan yang menggunakan bahan iga sapi serta beragam bumbu dan rempah khas Indonesia. Keluwak membuat sup konro tampak bewarna hitam. Di RM Wangi-Wangi sop konro memiliki daging iga sapi yang sangat empuk dan menyerap sempurna dengan bumbu serta rempah kuah. Tanda jika iga sapi ini diolah dalam waktu yang lama.

Tak hanya sotulu, kemudian dimasukan ke dalam kuah parende berkaldu ayam. Pemilik rumah makan Wangi-Wangi, Zahraeni, merekomendasikan parende ikan kepada para pengujung.

Benar saja, rekomendasi Zahraeni memang tak meleset. Parende ikannya lezat dengan cita rasa asam segar tanpa ada bau amis sama sekali. KompasTravel juga sempat mencicipi parende ayam, dengan kuah yang terasa sekali kaldu ayamnya. Selain menu-menu tersebut, masih ada menu coto, sop kikil, ayam goreng, dan ayam bakar di RM Wangi-Wangi

Kelezatan rumah makan Wangi-Wangi ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung yang memesan makan malam. Rasa memang mengalahkan lokasi yang entah berantah dan bangunan sederhana RM Wangi-Wangi. Harga seporsi makanan di RM Wangi-Wangi dibanderol Rp 30.000 untuk lauk sapi dan ikan, kecuali lauk ayam dihargai Rp 35.000. Sedangkan nasi putih harganya Rp 10.000. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com