Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Bidik 1 Juta Turis Jepang Lewat Diplomasi Angklung

Kompas.com - 26/08/2016, 17:12 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Editor

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata RI Arief Yahya secara resmi membuka pagelaran Indonesia Week Osaka 2016 di Umeda Sky Building, Osaka, Jepang, Kamis (25/8/2016).

Selain Arief, turut hadir Konjen RI Osaka Wisnu Edi Pratignyo, Kepala Pusat Promosi Perdangan Indonesia di Osaka Hotmida Purba, perwakilan Walikota Osaka Aya Wada, perwakilan Gubernur Osaka Hinorori Harimoto, serta Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, demikian siaran pers panitia Indonesia Week Osaka 2016 yang diterima Antara, Kamis (25/8/2016).

Dalam pembukaan Indonesia Week Osaka 2016 yang berlangsung di salah satu kawasan gedung pencakar langit tertinggi di dunia sekaligus landmark yang paling terkenal di Osaka itu pesona 1.000 angklung mengalun secara serentak, menghipnotis para pengunjung yang antusias memadati sekitar kawasan tempat digelarnya acara.

Bersama pemain angklung dan warga yang hadir, Menteri Pariwisata beserta jajaran tamu VIP turut memainkan alat musik tradisional khas Jawa Barat itu dengan penuh suka cita.

"Kami berharap kemolekan irama dan harmoni dari 1000 angklung Wonderful Indonesia dapat menggelitik rasa ingin tahu masyarakat Jepang untuk datang ke Indonesia," ujar Menteri Arief bersemangat.

Selain dalam rangka merayakan HUT ke-71 Kemerdekaan RI, Indonesia Week Osaka 2016 juga bertujuan untuk menyuguhkan beberapa destinasi wisata menarik di Indonesia, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia.

Seperti yang dilansir Badan Pusat Statistik, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 491.574 orang dan tahun 2015 sebanyak 525.419 orang. Pada tahun selanjutnya, jumlah tersebut diharapkan dapat meningkat hingga 1 juta orang.

Arief mengatakan, pesona alam Indonesia yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke merupakan magnet tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung ke Indonesia. Untuk itu dirinya mengajak seluruh warga Jepang dapat turut menikmati keindahan alam tersebut. "Kekayaan dan keindahan alam Indonesia yang dibalut dengan keberagaman budaya dan adat tradisional sungguh tidak ternilai dengan materi,” ujar Arief dalam sambutannya.

Indonesia Week Osaka 2016 yang digagas oleh majalah BUMN Track dan PT Kinarya Cipta Kreasi berlangsung selama empat hari, yakni 25-28 Agustus 2016.

Selain mengalunkan 1.000 angklung, kegiatan ini juga diramaikan oleh stan pameran UKM binaan BUMN di antaranya PT Angkasa Pura II (Persero), PT BNI Tbk, Perum Jamkrindo, Perum Askrindo, PT Telkom Tbk,  PT Pertamina, PT PNM serta Pemda Manokwari Selatan.

Menurut CEO BUMN Track SH Sutar, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pagelaran budaya lokal Indonesia seperti tari-tarian dan lagu daerah, serta perlombaan khas 17 Agustus.

Mengingat pentingnya agenda yang diusung, pihak penyelenggara menyatakan bahwa pagelaran Indonesia Week akan dijadikan agenda tahunan yang dilaksanakan di berbagai negara. Pada 2017, Indonesia Week dijadwalkan akan dihelat di London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com