Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pesan "Cappuccino" Selain untuk Sarapan

Kompas.com - 02/10/2016, 09:00 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cappuccino adalah salah satu jenis racikan kopi yang disajikan dengan steamed milk. Jenis penyajian kopi ini berasal dari Italia, yang terkenal oleh kemampuan barista dalam meracik kopi.

Di Indonesia, cappuccino pun punya banyak penggemar. Namun tahukah Anda, di negara asalnya yakni Italia, tak ada orang yang memesan cappuccino lewat dari pukul 10.00 pagi.

"Orang Italia meminum cappuccino hanya untuk sarapan," tutur pakar kopi dari Italia sekaligus Export Manager pembuat mesin kopi Zicaffe, Giuseppe Trovato dalam acara International Coffee Day di Instituto Italiano Cultural, Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Hal ini karena cappuccino mengandung susu, yang menurut orang Italia, bisa mengenyangkan layaknya satu kali makan.

"Cappuccino mengandung lebih banyak susu dibanding kopi, sehingga penuh kalori," tambah Giuseppe.

Meski begitu, atas permintaan wisatawan, banyak kedai kopi di Italia yang menyajikan cappuccino hingga siang. Namun, kedai tersebut pasti tidak menerima pesanan cappuccino pada sore dan malam hari. 

Sebagai gantinya, mulai siang, Anda bisa memesan 'un caffe, per favore'. Anda akan mendapatkan secangkir kecil espresso yang disajikan dengan air putih sebagai penetral rasa.

Anda juga bisa memesan cafe macchiato atau caffe doppio (double espresso) untuk memperlancar pencernaan. Saat malam, umumnya orang Italia memesan caffe corretto. Ini adalah kopi yang dicampur satu shot liquor.

Italia punya 20 wilayah, masing-masing memiliki varian kopi khas. Saat berkunjung ke Venesia, pesanlah espresso yang memang diciptakan di kota kanal tersebut.

Jika berkunjung ke wilayah Trentino, cobalah cappucinno Viennese yang disajikan dengan campuran cokelat dan kayu manis. Di Naples yang merupakan tempat lahirnya pizza, terdapat varian kopi khusus yang dicampur hazelnut cream.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com