Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biodiversitas Hutan Nantu Dipromosikan sebagai Destinasi Wisata Terbatas

Kompas.com - 14/10/2016, 05:28 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Kekayaan hayati suaka Margasatwa Nantu di Provinsi Gorontalo akan dipromosikan sebagai wisata terbatas.

Daya tarik hutan Nantu adalah satwa endemik Sulawesi seperti babi rusa, anoa, julang sulawesi, macaca hecki, kusksus beruang, dan flora eksotis.

“Kementerian kami sudah memberi ruang untuk dilakukan wisata terbatas di hutan suaka margasatwa Nantu sebagai wisata alternatif di Gorontalo,” kata Syamsuddin Hadju, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Seksi II Gorontalo saat melakukan rapat koordinasi dengan pemangku dunia pariwisata di Dinas Perhubungan Pariwisata Kominfo Provinsi Gorontalo, Kamis (13/10/2016).

Wisata Hutan Nantu perlu dibuka untuk mengeksplorasi lokasi ini sebagai hutan hujan tropis yang masih perawan, hutan ini ditumbuhi aneka flora raksasa seperti pohon rao dan ekaliptus.

Hutan ini adalah rumah bagi banyak satwa unik khas Wallacea, antara daratan Asia dan Australia.

“Untuk melihat satwa unik ini tidak sulit karena ada kolam lumpur Adudu yang setiap saat didatangi berbagai macam satwa untuk menikmati garam mineral,” kata Syamsuddin.

Kedatangan satwa menikmati mineral di Adudu ini adalah atraksi yang menarik. Jika beruntung pengunjung dengan mudah melihat langsung beberapa spesies barada dalam satu lokasi.

“Kami berupaya untuk mengenalkan hutan Nantu sebagai rumah satwa khas Sulawesi," tambah Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com