BANYUWANGI, KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Wakil Presiden Jusuf Kalla singgah ke Sanggar Genjah Arum milik Iwan Subekti, pengusaha dan peracik kopi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kamis (15/12/2016).
Di sanggar milik pencicip kopi internasional tersebut, JK bersama rombongan mengikuti proses pembuatan kopi mulai menyangrai, menggiling hingga menyeduh kopi.
JK juga menikmati jajanan tradisional dari pisang goreng, apem dan tahu petis. "Saya lama tidak minum kopi. Di Banyuwangi habis dua gelas. Mulai digoreng, digiling di muka kita," katanya sambil tersenyum.
(BACA: Wow... Ada Bakso Hamil dan Beranak di Banyuwangi)
Ia mengatakan saat ini kopi sudah menjadi tren dan orang sudah mulai bosan ke kafe. Untuk itu dia menyarankan agar berkunjung ke daerah penghasil kopi salah satunya yaitu Banyuwangi.
"Untuk menikmati kopi asli bisa datang ke Kemiren atau daerah lain seperti Gayo, Toraja. Kopi lokal Indonesia harganya lebih murah dibandingkan yang ada di kafe dan berasal dari perkebunan kopi rakyat," katanya.
Di Desa Kemiren, JK pun berganti kostum dengan mengenakan pakaian adat Banyuwangi dengan warna serba hitam serta udeng (penutup kepala) khas Banyuwangi.
Sanggar Genjah Arum merupakan tempat ngopi yang dengan bangunan rumah khas Suku Using Banyuwangi.
Pemilik sanggar Genjah Arum memiliki koleksi kopi dari berbagai belahan dunia termasuk kopi osing, yang merupakan asli Banyuwangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.