Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Kutu Busuk Saat "Traveling", Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 29/03/2017, 09:24 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat betul, ketika berlibur ke daerah pedalaman Sumatera dan berada di bus antar-provinsi, kaki saya mengalami rasa gatal yang parah.

Semalam suntuk saya menggaruk kaki saya. Aneh, padahal saya mengenakan celana panjang, tak mungkin digigit nyamuk.

Saat sampai di tujuan, ada sekitar sepuluh bekas gigitan di bagian kedua betis. Kulit bengkak, gatal, dan tampak bekas gigitan dengan lubang yang lebih besar dari gigitan nyamuk.

Rasa gatal tersebut bertahan hingga dua minggu, hingga akhirnya saya ke dokter dan diberi penanganan untuk gigitan kutu busuk

Sejak saat itu saya menjadi lebih hati-hati saat traveling. Kutu busuk, memang dapat berada di berbagai tempat.

(BACA: Mau Tahu Cara Mendeteksi Kutu Busuk Saat Traveling? Ini Tipsnya)

Celakanya, tak hanya di kasur, kutu busuk juga dapat berada di sarana transportasi dan fasilitas umum seperti kursi bus, kursi pesawat, kursi bioskop, tirai, dan masih banyak lainnya.

"Kutu busuk selalu berpindah tempat. Cara mereka berpindah adalah lewat manusia dan barang bawaan mereka. Misal koper atau pakaian. Cara terbaik adalah melakukan pemeriksaan ketika di hotel dan setelah Anda sampai rumah," kata ahli serangga Paul Curtis.

huffingtonpost.com Kutu busuk.
Apabila digigit kutu busuk, yang terkenal gemar menghisap darah manusia dan hewan, Curtis mengatakan akan timbul rasa gatal yang sangat parah, bengkak pada kulit, dan meninggalkan bekas.

Pada beberapa orang akan timbul efek lebih parah karena faktor alergi. Oleh karena itu ada baiknya segera pergi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah cuci segera barang bawaan Anda saat traveling dengan sabun dan air panas.

Apabila masih ada tanda kutu kasur, segera telepon pembasmi serangga. Sebab kutu kasur dapat bertahan hingga sepuluh bulan dan memiliki fase bertelur yang cepat.

Cara mencegah terbawa kutu kasur saat traveling di masa mendatang adalah dengan menggunakan koper berbahan keras dan melakukan pemeriksaan saat pertama kali check in di lokasi penginapan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com