Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan POP! Hotel Melirik Banjarmasin

Kompas.com - 27/04/2017, 08:52 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan terus berbenah terutama dalam menerima kedatangan wisatawan maupun para pebisnis. Dijuluki "Kota Seribu Sungai" membawa Banjarmasin lebih menata lagi potensi wisatanya.

Bisnis perhotelan pun kian menggeliat. Salah satunya Tauzia Hotel Management menggandeng pengusaha setempat, William Andrianto untuk mendirikan POP! Hotel Banjarmasin. Menyediakan 120 kamar, kini wisatawan memiliki banyak pilihan tempat menginap jika berwisata di Banjarmasin.

"Ini hotel budget untuk smart travelers," kata Narantara Sitepu, Brand Manager Yellow & POP! Hotels saat meresmikan beroperasinya POP! Hotel Banjarmasin, Rabu (26/4/2017).

(BACA: Jangan Tinggalkan Kamar Hotel dalam Kondisi Berantakan, Mengapa?)

Ia memaparkan, hotel POP! pertama di Kalimantan ini memiliki konsep baru yakni adanya PitStop yakni kombinasi cafe lounge dan convenient store. "Kami buka 24 jam. Menyediakan nasi kuning, nasi goreng, berbagai makanan ringan dan minuman," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Peresmian POP! Hotel Banjarmasin di Jalan H Djok Mentaya nomor 50, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/4/2017). Hotel ini menyasar smart travelers yang berwisata di Kota Seribu Sungai. Dari kiri ke kanan: Reza Firdaus (hotel manager POP! Hotel Banjarmasin), Benjamin Castel (Director of Operration POP! Hotels), William Andrianto (pemilik hotel), dan Narantara Sitepu (Brand Manager Yellow & POP! Hotels).
Menurut Narantara, konsep PitStop sudah diterapkan di dua POP! Hotel yakni Pasar Baru dan Yogyakarta dan tanggapan para tamu cukup menggembirakan. "PitStop diarahkan untuk menjadi social hub bagi tamu hotel dan warga setempat. Kita juga sediakan wifi," ujarnya.

Biasanya, para smart traveler ini memiliki rencana matang ketika datang ke sebuah kota untuk berwisata. Apalagi untuk Banjarmasin yang memiliki obyek wisata menarik untuk kalangan muda.

Setelah bermalam di POP! Hotel Banjarmasin, keesokan harinya mereka mengunjungi obyek wisata di sekitar kota itu seperti Museum Wasaka, pasar terapung, menara pandang, patung bekantan sampai Kampung Batik Sasirangan.

Bagi William Andrianto, selaku pemilik hotel, PitStop merupakan hal baru bagi warga Banjarmasin.

"Nantinya kami akan buat terobosan agar PitStop semakin menarik. Setiap weekend akan disajikan kuliner khas Banjarmasin seperti soto banjar, nasi kuning, lontong dan lain-lain," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA POP! Hotel Banjarmasin di Jalan H Djok Mentaya nomor 50, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/4/2017). Hotel ini menyasar smart travelers yang berwisata di Kota Seribu Sungai.
"Kota Banjarmasin sangat mendukung kehadiran smart travelers. Apalagi destinasi wisata di kota Banjarmasin banyak yang menarik dan mudah dijangkau," sambung William.

Benjamin Castel, Director of Operation POP! Hotels memaparkan kehadiran POP! Hotel Banjarmasin yang merupakan hotel ke-21 ini bertujuan menjadikannya sebagai pusat gaya hidup baru bagi wisatawan dan warga setempat dengan keberadaan PitStop.

Sementara Reza Firdaus, selaku hotel manager menambahkan sebagai hotel budget yang eco-friendly, POP! Hotel Banjarmasin siap menerima kunjungan tamu atau wisatawan yang ingin menikmati keindahan "Kota Seribu Sungai" ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com