Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atraksi Terbaru di Seoul, Jembatan Layang Khusus Manusia

Kompas.com - 28/05/2017, 05:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Seoullo 7017 adalah destinasi wisata dan ikon terbaru di Kota Seoul, Korea Selatan. Jembatan layang khusus manusia ini baru saja diresmikan pada 20 Mei 2017 lalu.

Kompas.com dalam acara perjalanan Lady’s Trip bersama Korea Tourism Organization berkesempatan untuk menjadi salah satu pengunjung pertama jembatan ini.

Seoullo 7017 sebenarnya telah berdiri sejak tahun 1970 dengan nama Seoul Station Overpass. Pada masa itu, jembatan ini merupakan jalan layang biasa yang lewat di atas stasiun kereta Seoul dan menjadi lambang kebangkitan ekonomi kota tersebut. 

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, jembatan tersebut kehilangan martabatnya. Setiap tahun sejak akhir 1990-an, keamanannya terus–menerus dipertanyakan dan pada puncaknya di tahun 2006, pemerintah Seoul menilai tingkat keamanan jembatan tersebut sangat jelek dan semua lalu lintas yang melewatinya dihentikan.

Jembatan tersebut hampir saja dihancurkan hingga Wali Kota Seoul pada tahun 2014, Park Won-soon, mengubah rencana tersebut menjadi proyek Seoullo 7017. 

KOMPAS.COM/SHIERINE WIBAWA Seoullo 7017.

Park yang terinspirasi oleh High Line Park di kota New York, Amerika Serikat bermimpi untuk mengubah jembatan tersebut menjadi taman kota.

Kini, mimpi Park telah menjadi kenyataan. Jembatan dengan panjang satu kilometer tersebut menjadi oasis di tengah hutan konkrit bernama Seoul dengan 24.000 tanaman yang terdiri dari 228 spesies.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com ketika menyusuri jembatan layang tersebut pada Rabu (24/5/2017), Seoullo 7017 memiliki 17 pintu yang tersambung dengan berbagai hotel, kafe, stasiun Seoul, area perbelanjaan Nandaemun, dan Seoul City Wall yang bersejarah.

KOMPAS.COM/SHIERINE WIBAWA Seoullo 7017.

Walaupun kini pagarnya telah diganti dengan kaca yang lebih modern, di beberapa titik seperti Stasiun Seoul, Anda masih akan bisa melihat wajah Seoullo 7017 ketika masih bernama Seoul Station Overpass dari dinding konkrit bergaya 1970-an yang ada di balik kaca.

Selain menikmati keindahan tanaman dan menghirup udara segar, pemerintah Seoul telah menyediakan berbagai aktivitas dan toko-toko menarik di sepanjang Seoullo 7017.

Beberapa gerai yang ditemukan Kompas.com sepanjang perjalanan adalah toko roti, kolam untuk merendam kaki, area permainan trampolin, panggung pertunjukan, dan beberapa lantai kaca untuk melihat ke bawah jembatan.

Di samping itu, Anda juga bisa menemukan toko gimbap (nasi gulung), kafe, restoran bibimbap (nasi campur ala Korea) dan toko kudapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com