Lima Daerah di Jakarta untuk Berburu Kuliner Asli Betawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemarin (22/6/2017) Jakarta genap berusia 490 tahun. Di antara serbuan para pendatang ke Kota Jakarta, masih bertahan unsur budaya khas Suku Betawi, termasuk kulinernya.

Meski kian sempit, beberapa daerah di Jakarta ini masih melestarikan kuliner khas Betawi. Dirangkum oleh KompasTravel, inilah lokasi yang tepat untuk berburu kuliner khas Betawi.

1. Setu Babakan

Tahun 2000-an kawasan Setu Babakan dipilih oleh Pemprov DKI sebagai kawasan Cagar Budaya Betawi. Di perkampungan Setu Babakan masih banyak penjual makanan dan jajanan khas Betawi seperti kerak telor, laksa, bir pletok, selendang mayang, dan aneka kue khas Betawi. Setu Babakan berada di perbatasan Jakarta Selatan dengan Depok, tepatnya di daerah Jagakarsa.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Warung Nasi Uduk Bang Udin di Kawasan Rawa Belong, Palmerah, Jakarta, Kamis (19/5/2017). Warung Nasi Uduk Bang Udin menyediakan nasi uduk dengan lauk seperti semur jengkol, empal goreng, semur tahu tempe dan telor, dan berbagai lauk lainnya.

2. Rawa Belong

Di daerah Jakarta Barat ini, wisatawan masih mudah menemui kuliner khas Betawi. Contohnya nasi uduk khas Betawi yang terkenal dengan semur jengkolnya, soto mie, soto betawi, kue donggal, dan roti buaya. Umumnya gerai kaki lima atau restoran khas Betawi berada di pinggir jalan raya Rawa Belong.

KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO Gabus pucung salah satu menu khas Betawi yang menggunakan ikan gabus sebagai bahan pokok dan kluwak sebagai bagian dari bumbu dasar. Masakan ini menunjukkan budaya Betawi banyak dipengaruhi tradisi sungai dan rawa.

3. Meruya

Masih di Jakarta Barat, kawasan Meruya memiliki sejumlah restoran yang menjajakan makanan khas Betawi. Terdapat soto betawi legendaris dan sayur asam khas Betawi di daerah ini. Selain itu ada juga hidangan Betawi yang kian langka, yakni pecak dan pucung.

Proses penagdukan dodol betawi denagn kenjeng atau penggorengan besar berbahan kuningan selama empat jam.

4. Condet

Sebelum Setu Babakan, Condet adalah kawasan yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin sebagai kawasan Cagar Budaya Betawi. Sampai saat ini kuliner khas Betawi masih tetap lestari di Condet. Antara lain dodol tradisional Betawi, nasi ulam, kue talam, dan masih banyak lainnya.

5. Pasar Minggu

Di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih banyak rumah makan khas Betawi yang dapat dijumpai. Tepatnya di kelurahan Pejaten, Jati Padang, dan Ragunan. Aneka makanan khas Betawi seperti soto, semur, dan pecak gurame bisa ditemukan di sini.