Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Mau Boikot Tour de Flores 2017, Ini Jawaban Panitia

Kompas.com - 06/07/2017, 10:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Chairman Tour de Flores, Primus Dorimulu mengatakan ada pihak yang coba memboikot acara Tour de Flores tahun ini. Namun, ia memastikan pihak tersebut telah bisa ditangani.

"Mayoritas 99 persen mendukung, tapi 1 persen yang menolak. Ini yang paling kencang," kata Primus dalam memberi sambutan dalam jumpa pers di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Menurutnya, ia telah mengecek pihak yang mencoba memboikot Tour de Flores 2017. Primus menemukan bahwa pihak yang memboikot adalah robot.

"Ada diskursus ini Tour de Flores menggunakan dana publik yakni APBD. Tour de Flores itu wujud gotong royong. Itu ada dana pusat, daerah, dan sponsor," jelasnya.

(BACA: Jangan Ditiru! Kelakuan Buruk Turis Indonesia di Candi Borobudur)

Agenda balap sepeda berskala internasional Tour de Flores akan dilaksanakan pada 14-19 Juli 2017. Tour de Flores akan menempuh rute sepanjang 721,6 kilometer yang terbagi enam etape.

Adapun etape-etape Tour de Flores 2017 yaitu etape pertama Larantuka-Maumere (138,5 km); etape kedua Maumere-Ende (141,3 km), etape ketiga Ende-Mbay (111 km), etape keempat Mbay-Borong (151 km), etape kelima Borong-Ruteng (58 km), dan etape Ruteng-Labuan Bajo (121,5 km).

Tour de Flores 2017 rencananya bakal diikuti 20 tim yang terdiri atas 16 tim luar negeri dan 4 tim dalam negeri.

Peserta dari luar negeri antara lain yaitu Inggris, Uni Eropa, Afrika, Jepang, Afrika, Jepang, Korea Selatan, China, Australia, Thailand, dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com