Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hotel Bergaya Klasik di Tengah Kota Yogyakarta

Salah satu opsi menginap dengan suasana klasik, dengan tetap mengutamakan fasilitas bintang empat, yaitu Hotel Pesonna Tugu, Yogyakarta. Hotel ini juga hanya berjarak lima menit ke kawasan Malioboro dan Tugu Yogyakarta.

Hotel yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro nomor 99 Bumijo, Jetis, Yogyakarya ini menyuguhkan suasana  klasik ala kolonial.

(BACA: Tempat Minum Kopi Asyik Bergaya London di Yogyakarta)

Kesan tersebut sudah terlihat dari arsitektur gedung dengan tiang-tiang pancang dan interior-interior dalam yang klasik, salah satunya kramik menggunakan tegel kunci, yang populer di era 1920-an.

"Konsep klasik kolonial ini tidak lepas dari lokasi Tugu yang dulu tempat bersejarah, rumahnya para bangsawan Belanda. Jadi mengadopsi sejarah zaman kolonial dulu," ungkap PR Manager Pesonna Tugu Yogyakarta, Diaz Widyastari, Sabtu (5/7/2017).

(BACA: Gudeg Juminten di Yogyakarta yang Menjaga Kualitasnya Hampir Satu Abad)

Dari segi fasilitas, Diaz mengatakan Hotel Pesonna Tugu merupakan kelas bintang tiga dengan fasilitas bintang empat. Fasilitas unggulannya antara lain seperti kolam renang, yang bisa dinikmati semua kalangan.

Di hotel ini terdapat 138 kamar yang terdiri dari 106 kamar deluxe, 30 kamar panorama, dan dua kamar suite. Untuk menjaga waktu istirahat pengunjungnya, di dalam kamar, sudah terdapat bed (King Coil) pilihan twin atau single, juga kettle dan coffee-tea set, mini-bar, safe deposit box, LED TV, dan kulkas.

"Jadi jangan khawatir, sesuai tagline atau slogan Pesonna Tugu, yakni 'Lifestyle and Halal Concept'," ujar Diaz.

Bagi pengunjung yang ingin mengadakan meeting dan event, terdapat dua meeting room. Yaitu Diamond dengan kapasitas 100 orang dan Saphire dengan kapasitas untuk 30 orang.

Kuliner unik

Hotel memang tak lepas dari suguhan kulinernya. Selain bisa menikmati kuliner khas Yogyakarta, di sini juga terdapat kuliner unik yang ternyata berasal dari daerah Yogyakarta.

Konon persilangan yang banyak dilakukan peternak di Bantul tersebut menghasilkan daging yang lembut, rendah kolesterol, kaya protein, zat besi, kalsium, dan fosfor.

Burung puyuh perancis tersebut diolah dalam beberapa hidangan dengan cita rasa yang khas, seperti Puyuh Perancis Saus Lada Hitam, Puyuh Perancis Saus Barbeque, dan Puyuh Belanda Goreng Sambal Penyet.

https://travel.kompas.com/read/2017/08/11/082700327/hotel-bergaya-klasik-di-tengah-kota-yogyakarta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke