Festival Couleur d’Indonesia yang bertemakan Danau Toba dihadiri oleh warga Perancis ataupun Indonesia, baik yang tinggal di kota Paris maupun di luar Paris.
Acara yang dihadari kurang lebih 3.000 pengunjung ini berlangsung sangat meriah.
(BACA: Keragaman dan Kekayaan Indonesia Hadir di Paris)
Booth foto dengan rumah adat Tapanuli menjadi ajang para pengunjung untuk menjadi latar berfoto ria.
Di dalam ruangan yang megah dengan dinding kaca di kiri-kanannya dengan lampu kristal gantung tampak baju-baju dari kain tradisional nusantara.
Di acara ini, Oscar Lawalata hadir dengan karya-karyanya dengan kain dari nusantara yang diperagakan oleh model-model cantik.
(BACA: Warga Perancis Serbu Rendang di Pameran Gastronomi Paris)
Ada pula acara demo memasak oleh chef Ragil yang dihadiri oleh istri-istri perwakilan negara sahabat.
Di acara ini, chef Ragil memperkenalkan Mi Gomak, masakan dari Sumatera Utara. Ia juga memperkenalkan aroma bumbu-bumbu Indonesia.
(BACA: Bus Wonderful Indonesia Mondar-mandir di Paris)
Selain kuliner dan fashion, tampil pula berbagai tarian-tarian dan musik. Grup tari Joged Nusantara, tampil dengan berbagai tarian dari Riau, Sumatera Utara, Purwokerto dengan penarinya memakai kacamata hitam. Unik!
Tampil pula grup musik jazz etnik, Balawan. Grup musik dari Bali ini, membuat para penonton tidak beranjak dari tempat duduknya.
Alunan melodi dari instrumen modern berkolaborasi dengan tradisional, membuat melodi-melodi lagu daerah Indonesia semakin indah didengar.
Kehadiran grup-grup seni ini tidak luput dari dukungan Kemendikbud untuk acara ini seperti dituturkan Surya, selaku Atase Pendidikan di KBRI Paris.
Acara ini juga dihadiri oleh Pemda Manado, Pemda Humbang Hasundutan, dan Toba Samosir serta beberapa pengusaha dari Indonesia.
Diaspora Indonesia di Paris ikut serta dengan menjual berbagai panganan dengan cita rasa Nusantara. Seperti ayam betutu, nasi kuning, sate dan soto padang, jengkol, nasi goreng hingga jajanan pasar.
Tampil pula aneka produksi para perajin Indonesia serta seniman Indonesia dengan karya-karyanya, seperti lukisan, aksesoris wanita, ataupun shawl dengan motif etnik.
Para pengunjung masyarakat Perancis berbaur dengan warga Indonesia memenuhi taman Pavillion Dauphine yang luas. Masyarakat Prancis begitu bangga dan antusias menggenakan ulos yang diberikan secara cuma-cuma ataupun milik pribadi.
Seperti dituturkan oleh seorang pengunjung yang datang dari luar Paris. Dia mengatakan, kehadirannya di acara ini membuat dia berkeinginan mengujungi Indonesia.
Acara yang ditutup dengan penarikan tombola berhadiah penerbangan dari Paris-Bali/Jakarta dari 3 maskapai penerbangan.
Nina Hanafi, selaku Ketua Indonesia Diaspora Network Perancis (IDN France) mengatakan Festival Couleur d’Indonesia akan menjadi program tahunan Indonesia Diaspora Network Global di seluruh dunia, dengan nama Colour of Indonesia.
https://travel.kompas.com/read/2017/09/27/150900127/warna-warni-indonesia-memikat-warga-perancis-