Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Puncak Gunung Wellington, Cara Menikmati Dua Wajah Kota Hobart

Bagaimana tidak, Hobart mungkin menjadi satu dari sedikit kota di dunia yang memiliki "dua wajah" yang berbeda.

Wajah pertama Hobart adalah sebuah kota yang cukup ramai dengan pusat keramaian dan perekonomiannya terpusat di kawasan waterfront-nya.

Namun, hanya sepelemparan batu, Hobart menawarkan wajah lain yaitu kawasan dataran tinggi yaitu Gunung Wellington yang menjulang setinggi 1.271 meter di atas permukaan laut.

Praktis, kota Hobart sebenarnya "terjepit" di antara kawasan perairan di satu sisi dan di sisi lain berdiri tegak sebuah gunung yang puncaknya hanya berjarak 22 kilometer dari pusat kota Hobart.

Untuk menuju ke gunung ini paling mudah adalah menggunakan mobil karena tersedia jalan yang cukup mulus hingga ke puncak Gunung Wellington.

"Namun, banyak juga yang bersepeda atau berjalan kaki hingga ke puncak. Jika berjalan kaki dibutuhkan waktu kira-kira empat jam," ujar Pete, pemandu KompasTravel yang bersama Dwidaya Tour memenuhi undangan Tourism Tasmania.

Dalam perjalanan menuju ke puncak Gunung Wellington, terlihat jelas perbedaan vegetasi sepanjang perjalanan.

Di wilayah yang masih dekat dengan kota Hobart, di sisi kiri dan kanan jalan didominasi rimbunnya pohon Fern, tanaman khas Tasmania.

Separuh perjalanan, vegetasi berubah dan mulai didominasi pohon eukaliptus alias kayu putih. Dan semakin dekat dengan puncak pepohonan besar menghilang dan digantikan semak serta bebatuan besar.

Di puncak gunung ini terdapat sebuah menara pemancar televisi, sejumlah gardu, dan jembatan pantau yang bisa digunakan pengunjung untuk mencari lokasi terbaik untuk berfoto.

KompasTravel kemudian segera mencari lokasi terbaik untuk mengambil foto keindahan  kota Hobart dilihat dari ketinggian Gunung Wellington.

Setelah mengambil beberapa foto, sebuah kondisi yang tak diduga terjadi. Angin tiba-tiba bertiup amat kencang, suhu udara langsung anjlok, dan awan menghitam.

Tak berapa lama kemudian, hujan turun cukup deras yang membuat sebagian besar pengunjung berlarian menuju ke mobil masing-masing.

Hujan deras yang disertai angin kencang itu, membuat KompasTravel dan rombongan tak bisa berlama-lama di puncak gunung dan terpaksa harus turun kembali ke Hobart.

Mulai dari bersepeda dan berjalan kaki melalui beberapa trek sudah tersedia, berkemah, berkuda, hingga panjat tebing.

Namun, sebelum memutuskan untuk berkegiatan di Gunung Wellington ada baiknya jika para wisatawan memerhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Memastikan kondisi jalan yang menuju ke puncak gunung

Jalan yang berkelak-kelok menuju puncak sebenarnya amat menantang dan di beberapa sudut menyediakan pemandangan yang spektakuler.

Namun, di saat hujan atau musim dingin jalanan bisa menjadi amat licin ditambah kemungkinan adanya longsoran bantu dari puncak gunung sehingga amat berbahaya.

2. Periksa kondisi cuaca terbaru

Kondisi cuaca di Gunung Wellington bisa dengan sangat cepat berubah dan suhu bisa anjlok hingga di bawah titik beku.

Sehingga, pengunjung harus selalu mempersiapkan baju hangat atau jas hujan jika sewaktu-waktu diperlukan.

3. Waspadai ular

Bagi pengunjung yang memilih untuk berjalan melalui trek-trek yang tersedia harus mewaspadai keberadaan hewan melata ini.

Jika melihat seekor ular tengah berjalan perlahan di kejauhan sebaiknya tidak diganggu. Sebab, semua ular di Tasmania amat berbisa dan jika dipatuk bisa berakibat fatal.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/02/171200127/di-puncak-gunung-wellington-cara-menikmati-dua-wajah-kota-hobart

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke