Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menikmati Suara Kesunyian di "Jurassic Park" Tasmania

HOBART, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur deras hampir sepanjang hari di kota Hobart, Tasmania, Australia, membuat beberapa acara yang direncanakan Dwidaya Tour dan Tourism Tasmania batal.

Beruntung, pemandu kami, Pete Harmsen memberikan usul untuk mengunjungi Taman Nasional Mount Field yang berjarak 64 kilometer ke arah barat laut kota Hobart.

Tanpa berpikir panjang, KompasTravel dan anggota rombongan sepakat dengan usulan Pete itu dan kami pun melaju menuju ke taman nasional itu.

Keluar dari Kota Hobart, pemandangan langsung berubah. Sederetan kota kecil dan desa kami lewati, juga lahan-lahan pertanian luas yang dipenuhi domba.

Beruntung, cuaca di luar ibu kota Tasmania itu lebih bersahabat. Meski suhu tak terlalu hangat di awal musim panas ini, tetapi setidaknya tak ada hujan yang mengguyur.

Taman nasional Mount Field yang memiliki luas lebih dari 162 kilometer persegi itu adalah salah satu yang tertua di Tasmania sejak resmi dibentuk pada 1916.

Di tempat ini terdapat sejumlah lokasi menarik seperti air terjun Russell Falls dan Horseshoe Falls. Kedua air terjun itulah tujuan kami.

Kedua air terjun ini menjadi tujuan karena tak membutuhkan waktu lama untuk mencapai keduanya. Hanya dibutuhkan jalan santai maksimal 30 menit untuk menikmati keindahan alam di tempat tersebut.

"Jurrasic Park"

Begitu memasuki hutan lindung itu, KompasTravel merasa seperti memasuki lokasi syuting film "Jurrasic Park".

Bagaimana tidak, ratusan pohon besar menjulang dengan daun rimbun yang menaungi tanah di bawahnya, sementara berbagai jenis tanaman semacam pakis-pakisan tumbuh di sela-sela pepohonan.

Batang-batang tumbang yang "berserakan" dipenuhi lumut baik di tepian jalan setapak atau melintang di sungai semakin menambah kesan purbakala tempat ini.

Setelah lebih kurang 15 menit menyusuri jalan setapak, beberapa anak tangga dari kayu yang berlanjut ke sebuah jalur berpagar yang juga terbuat dari kayu menuntun kami ke tujuan.

Di sepanjang jalur kayu ini, tersedia beberapa buah bangku yang disediakan bagi pengunjung yang ingin meluruskan kaki sambil menghirup bersihnya udara pegunungan Tasmania.

KompasTravel mencoba duduk di bangku tersebut, lalu menghirup dalam-dalam udara bersih pegunungan sambil menikmati kesunyian.

"Ini benar-benar menikmati sound of silence, suara kesunyian," kata KompasTravel kepada Pete sang pemandu yang menanggapi dengan menganggukkan kepalanya.

Setelah duduk beberapa saat, perjalanan kami lanjutkan. Dan hanya sekitar 10 menit kemudian kami tiba di sebuah platform kayu berpagar yang berhadapan langsung dengan air terjun bertingkat Russell Falls.

Beberapa orang wisatawan sudah berada di tempat tersebut dan berfoto dengan latar belakang air terjun setinggi 60 meter itu.

Air terjun ini awalnya disebut Browning Falls saat pertama kali ditemukan pada 1856.

Nama Russell Falls baru digunakan setelah air terjun ini menjadi lokasi wisata populer sebelum ditetapkan menjadi suaka alam pada 1885.

Horsehoe Falls

Kembali kami melewati tangga batu yang dibuat khusus untuk mempermudah para pengunjung mengakses lokasi air terjun.

Saat dalam perjalanan menuju ke Horseshoe Falls, KompasTravel melihat tebing tempat aliran Sungai Tyenna jatuh menjadi air terjun Russell Falls.

Dan ternyata, aliran sungai itu tak sederas yang dibayangkan. Bahkan, aliran air di sungai yang lebarnya mungkin tak sampai lima meter itu bisa dikatakan sangat tenang.

Sehingga saat aliran air itu jatuh menjadi air terjun merupakan sebuah keajaiban alam yang luar biasa.

Situasi di Horseshoe Falls jauh lebih "tertutup" ketimbang Russell Falls. Perpaduan antara pepohonan dan bebatuan serta gemericik air mengingatkan KompasTravel pada salah satu adegan dalam trilogi "Lord of the Ring".

Tanpa terasa, hari beranjak semakin sore. Keindahan air terjun di taman nasiona Mount Field membuat kami lupa diri dan lupa waktu.

Keinginan berlama-lama akhirnya dikalahkan dengan perut yang keroncongan minta diisi. Dan dengan amat terpaksa kami memutuskan meninggalkan tempat indah itu.

Namun, bila Anda memiliki lebih banyak waktu maka Anda bisa melanjutkan penjelajahan ke Tall Trees atau ke air terjun Lady Barron Falls yang membutuhkan waktu total 1-1,5 jam jalan kaki.

Untuk sementara KompasTravel harus puas dengan kunjungan ke dua air terjun itu, sambil berharap kali lain bisa kembali ke Tasmania.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/07/210700827/menikmati-suara-kesunyian-di-jurassic-park-tasmania

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke