Pembukaan forum pariwisata terbesar Asean ini dihadiri oleh menteri pariwisata dari 10 anggota Asean, juga dari beberapa tamu kenegaraan seperti Jepang, dan Rusia.
Semua perwakilan tersebut membuka acara dengan cara bergandengan tangan, dipimpin oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Kobkarn Wattanavrangkul.
Ia mengatakan acara ini merupakan salah satu motor penggerak kenaikan pertumbuhan pariwisata Asean setiap tahunnya.
"ATF terutama TRAVEX Travel Mart, memang jadi salah satu kunci sukses kenaikan pariwisata Asean. Di tahun kemarin bahkan hingga 10 persen, menjadi yang tertinggi di dunia," ujarnya saat pembukaan ATF 2018.
Selain itu, Goovernor Tourism Authority of Thailand (TAT) Yuthasak Supasorn juga berharap transaksi ratusan juta USD hadir dari acara TRAVEX tersebut. Sehingga target Asean menjadi kesatuan destinasi unggulan dunia tercapai di 2025 nanti.
"Selamat menikmati rangkaian acara yang kami buat, mulai dari ceremonial opening, pameran wisata, media famtrip, confrance, hingga TRAVEX travel mart," ucapnya.
ATF merupakan usaha regional untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai satu destinasi wisata. Ajang tahunan ini melibatkan semua sektor industri pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam ditambah tiga negara di Asia yakni China, India, dan Korea.
Kementerian Pariwisata membawa 42 industri pariwisata Indonesia yang terdiri dari unsur travel agent/travel operator, hotel, dan atraksi yang berasal dari dari destinasi unggulan di Indonesia. Provinsi Palembang, Sumatera Selatan juga ikut terlibat sebagai penyelenggara Asian Games 2018.
https://travel.kompas.com/read/2018/01/25/090149427/asean-tourism-forum-2018-resmi-dibuka