Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Onde-onde Ikan Nila, Kreasi Warga Sleman

Berbeda dengan lainya, Novianti warga Desa Somokaton, Margokaton, Seyegan, Sleman mengkreasi jajanan onde-onde dengan ikan nila yang diberinya nama Onde-onde Nila. "Onde-onde nila ini saya buat sejak tahun 2016," ujar Novianti saat ditemui Kompas.com, Minggu (25/2/2018).

Ide membuat onde-onde nila ini berawal dari melimpahnya bahan baku ikan nila di daerahnya. Sebab, di sebelah desanya banyak warga berprofesi sebagai petani ikan terutama Nila. "Bahan baku banyak, biasanya kan hanya digoreng atau dibakar. Nah saya kepikiran membuat produk yang berbeda. Terus muncul ide membuat jajanan onde-onde nila ini," tuturnya.

Pilihan membuat jajanan onde-onde ini karena anak-anak susah makan ikan. Dari situlah dirinya memutuskan untuk mengkreasi makanan ringan.

Menurut Novianti, bahan-bahan yang digunakan sama persis dengan membuat onde-onde, hanya yang berbeda ditambah ikan nila. Bahan-bahannya antara lain tepung, mentega, gula, telur, vanili, wijen, baking powder dan ikan nila.

"Tidak ada pengawet dan pemanis buatan. Semua alami," ujarnya.

Onde-onde ikan nila awalnya dibagikan ke tetangga sekitar. Ternyata tanggapan tetangga, positif, mereka mengatakan enak. "Saya ikutkan pameran kuliner di Sleman dan ternyata banyak yang suka. Banyak orang yang datang ke pameran langsung order, terus sekarang produksi setiap hari," katanya.

Novianti menuturkan butuh ekstra keras untuk mempromosikan onde-onde ikan nila karena banyak masyarakat yang belum tahu tentang snack ini.

Pesanan meningkat ketika musim liburan atau lebaran. Biasanya mereka membeli untuk oleh-oleh atau snack. "Ramainya kalau hari libur dan lebaran, pesanan bisa empat kali lipat dibanding hari bisa. Ya kalau sebulan bisa habis kurang lebih 30 kilogram onde-onde ikan nila," katanya.

Harga untuk onde-onde nila disesuaikan dengan permintaan. Namun untuk satu kilogram dijual Rp 60.000. "Satu kilonya Rp 60.000, kemasan seperempat Rp 20.000. Beli berapa pun kita tetap layani," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/27/064100427/inilah-onde-onde-ikan-nila-kreasi-warga-sleman

Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke