Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulan Ramadhan, Okupansi Hotel di Jakarta Turun ke Angka 40 Persen

Penurunan okupansi kamar hotel di low seasons bisa disiasati dengan pengemasan paket wisata dengan penawaran khusus untuk dijual kepada wisatawan.

"Masyarakat kita mengurangi aktivitas (saat Ramadhan). Jadi mengurangi bepergian," kata Haryadi saat berbincang dengan KompasTravel seusai acara Launching Jakarta Ramadhan Hot Deals 2018 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Menurutnya, pihak industri perhotelan bisa menjual paket-paket wisata khusus Ramadhan untuk wisatawan.

Wisatawan bisa diajak berkeliling Kota Jakarta untuk menikmati suasana Ramadhan dan mengunjungi masjid-masjid bersejarah.

"Kalau bulan Ramadhan itu sudah pasti sepi dan itu bisa dibuat program hot deals," jelasnya.

Salah satu cara meningkatkan okupansi kamar hotel, Tim Pelaksana Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018 yang juga diketuai oleh Hariyadi meluncurkan Jakarta Ramadhan Hot Deals (JHSR) ViWI 2018.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Tour dan Travel Agent Indonesia (Asita) Jakarta, Hasiyana mengatakan JHSR merupakan cara untuk memenuhi tingkat hunian hotel yang turun pada saat bulan Ramadhan.

"Ini merupakan pengembangan Jakarta Hot Deals yang telah dilaunching pada 3 Mei lalu. Kami nanti bawa ke masjid yang bersejarah, pusat kuliner. Kami ajak ke sana untuk berbuka, shalat Maghrib lalu kembali ke hotel " ujar Hasiyana.

Menurutnya, JHSR akan berlangsung selama tiga minggu. Program tersebut ditawarkan untuk wisatawan mancanegara dan domestik.

"Paket Jakarta Ramadhan Hot Deals bisa dipakai setiap hari. Ini kerjasama antara PHRI dan maskapai penerbangan. Paketnya bisa dinikmati oleh muslim dan non muslim," katanya.

Hasiyana berharap dengan program JHSR, tingkat okupansi kamar hotel bisa naik hingga 60 persen.

"Paket wisatanya termasuk transfer (dari bandara ke hotel), hotel dan paket wisata," katanya.

Program JHSR 2018 terbagi ke dalam empat paket yakni; 3D/2N JHSR: Relax (hotel bintang 3, 4, dan 5) dengan harga Rp 1 juta-1,4 juta, dan 1,8 juta; paket 3D/2N JHSR: History  (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) dengan  Rp 1,6 juta-2 juta, dan 2,4 juta; 

Paket 3D/2N JHSR: Culinery  (hotel bintang 3, 4, dan 5 )  dengan harga Rp 1,6 juta-2 juta, dan 2,4 juta; dan paket 3D/2N JHSR: Religy  (hotel bintang 3, 4, dan 5 ) dengan  Rp 1,8 juta-2,3 juta, dan 2,6 juta.

Program Jakarta Ramadhan Hot Deals ViWI 2018 diikuti 15 tour operator dan 16 hotel bintang tiga, empat, dan lima di Jakarta

Hasiyana mengatakan wisatawan bisa melihat detail program JHSR di website milik Kementerian Pariwisata yakni Indonesia.travel.

https://travel.kompas.com/read/2018/05/19/040000427/bulan-ramadhan-okupansi-hotel-di-jakarta-turun-ke-angka-40-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke