Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

INFOGRAFIK: Perjalanan Pembangunan Patung GWK

Garuda Wisnu Kencana atau GWK merupakan Kawasan Wisata Budaya berskala Internasional di Ungasan, Bali.

Kawasan wisata ini menghadirkan keanekaragaman kebudayaan Nusantara, khususnya Bali

Pembangunan Patung GWK dimulai pada 1990 di atas lahan seluas 67 hektar.

Awalnya, pada 1989, I Nyoman Nuarta, seniman patung asal Bali, diminta Joop Ave, yang saat itu menjabat Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, untuk membuat patung yang akan dipasang di Bandara Ngurah Rai.

Atas masukan I Nyoman Nuarta, megaproyek tersebut terlaksana dengan bentuk yang lebih besar.

Awalnya, kawasan GWK adalah lokasi tambang kapur.

Tantangan untuk mengembangkan kawasan ini diambil oleh Nyoman Nuarta dengan menciptakan suatu land art berskala kolosal.

Pada 1993, Presiden Soeharto memberikan izin untuk pembangunan GWK. Peletakan batu pertama dilakukan di kawasan taman kebudayaan di Bukit Ungasan Jimbaran.

Pembangunan Patung GWK sempat terhenti karena krisis moneter yang melanda Indonesia pada 1998.

Seperti apa perjalanan pembangunan Patung GWK yang ditargetkan selesai pada Agustus 2018 ini?

Berikut dirangkum Kompas.com dalam infografik di bawah ini:

https://travel.kompas.com/read/2018/07/05/171251327/infografik-perjalanan-pembangunan-patung-gwk

Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke