Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ke Bali lewat Jalur Darat, Mengapa Tidak?

Januari 2018 lalu, KompasTravel melakukan perjalanan wisata ke Bali melalui jalur darat dari Jakarta. Perjalanan darat tentunya memiliki keuntungan, seperti harganya yang jauh lebih murah dibandingkan jalur udara.

Saya mengawali perjalanan dengan naik kereta di Stasiun Gambir pukul 13.00 WIB. Saya menggunakan kereta api eksekutif Jayabaya dengan rute Gambir - Malang dengan harga Rp 500.000. Anda juga bisa memilih kereta api ekonomi dengan harga Rp 260.000.

Kereta api eksekutif ini sangat nyaman untuk perjalanan jauh selama 13 jam 42 menit. Berbagai fasilitas saya dapatkan seperti bantal, selimut, pijakan kaki, meja lipat, dan stopkontak. Kamar mandi kereta ini juga terbilang sangat bersih.

Saya sampai di Malang pukul 03.00 WIB. Untuk menunggu waktu jalan bus yang saya pesan, saya beristirahat terlebih dahulu di hotel dekat terminal Arjosari, Malang. Anda bisa menemukan berbagai pilihan penginapan murah di Malang.

Bus Gunung Harta eksekutif saya pesan dengan harga Rp 160.000. Bus ini sangat nyaman dengan fasilitas bantal, selimut, pijakan kaki, toilet bersih, USB charger, lampu baca dan televisi layar sentuh dengan berbagai musik dan film di dalamnya. Perjalanan naik bus Malang – Bali saya tempuh selama 12 jam.

Total pengeluaran perjalanan melalui jalur darat ini sebesar Rp 760.000 termasuk penginapan. Bila menggunakan kereta api ekonomi tentu Anda akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau, yakni sebesar Rp 520.000.

Tentu saja Anda bisa memilih sendiri jadwal kereta api dan bus yang akan digunakan. Selain itu, jika lewat jalur darat, Anda bisa mampir di beberapa kota untuk mengeksplor keindahannya sebelum tiba di Pulau Dewata.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/09/182300027/ke-bali-lewat-jalur-darat-mengapa-tidak-

Terkini Lainnya

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke