Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenpar Janjikan "Master Plan" Kawasan Pantai Selatan Yogyakarta

Menpar Arief mempersilahkan Pemkab Gunungkidul membuat proposal singkat penataan kawasan pantai selatan.

"Kirim ke Kementerian Pariwisata melalui Kadispar DIY, kami akan membantu itu. Kami khawatir, panjang pantai selatan Gunungkidul 72 km tidak ada rencana induk rencana pengembangannya," katanya di sela acara diskusi di Gor Siono, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (31/7/2018).

Menurut Arief, perlu ada rencana induk pengembangan pantai supaya tidak ada bangunan di bibir pantai.

"Sudah diingatkan beberapa kali oleh presiden, oleh menterinya juga, jangan membangun dibibir pantai. Jadikan pantai sebagai beranda depan rumah kita," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Gunungkidul Badingah mengaku kesulitan dalam penataan kawasan pantai. Menurutnya, dengan panjang garis pantai sekitar 73 km, perlu campur tangan pemerintah pusat. Mulai dari master plan hingga anggarannya.

"Kami sudah mengajukan proposal penataaan kawasan pantai selatan, tapi Kementerian Pariwisata (Kemempar) belum meresponnya," tutur Badingah.

Penataan ini harus segera dilakukan, mengingat beberapa hari lalu, kawasan selatan Yogyakarta terkena dampak gelombang tinggi yang merusak ratusan bangunan.

"(Penataan ini) sebagai langkah awal Pemkab dalam melakukan penataan pantai. Kami berharap Kemenpar dapat segera merespon proposal kami," tambahnya.

Badingah menilai dengan adanya bandara baru New Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Gunungkidul perlu bergerak cepat sehingga tidak tertinggal dari daerah lainnya.

"Kami tidak ingin Kabupaten Gunungkidul hanya menjadi penonton," ucapnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/31/211900727/kemenpar-janjikan-master-plan-kawasan-pantai-selatan-yogyakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke