Mau Mencicipi Manyung Bu Fat Semarang di Jakarta? Ini Tempatnya...

Pakar kuliner, Willam Wongso, sempat berbicara tentang salah satu menu favoritnya di Kedai Manyung Bu Fat di Semarang yang berdiri sejak 1969. Di sana ia juga kedapatan membawa kudapan kegemarannya ini.

Bagi Anda pecinta pedas, salah satu kuliner melegenda ini wajib dicoba saat berkunjung ke Kampoeng Legenda Mal Ciputra. Tak perlu jauh-jauh ke Semarang, di sini Anda bisa mencicipi gurihnya ikan asap dengan kuah cabai ini.

Ikan manyung merupakan ikan laut yang di Jakarta biasa disebut ikan jambal. Padat dan gurihnya ikan ini menjadi alasan bu Fatimah untuk mengolah kepala dan daging ikan ini.

Kuah ala Bu Fat dengan cabai dan rempah yang kaya memberikan cita rasa khas yang bikin ketagihan.

Acara kuliner di Kampoeng Legenda berlangsung 8-19 Agustus 2018 di Lower Ground Mal Ciputra Jakarta.

KompasTravel sempat mencicipi kudapan ini. Daging ikannya terasa lembut tapi sangat padat, dengan duri besar yang besar sehingga lebih mudah disantap.

Bagi yang gemar masakan pedas, Anda bisa menambahkan cabai utuh yang terdapat pada kuah ikan manyung yang segar ini.

Beberapa makanan pelengkap juga tersedia disana, seperti cumi asam manis, pete balado, orek tempe, tahu, sayur pare, dan yang menjadi favorit daun pepaya. Untuk mencicipi kudapan ini Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 45.000 per porsi.

Selain Mangut Manyung Bu Fat masih banyak lagi kuliner legendaris yang hadir di Kampoeng Legenda, Mal Ciputra, Jakarta Barat. Tak perlu jauh-jauh ke daerah kuliner tersebut, lebih dari 70 kuliner legendaris berbagai daerah hadir di sini. 

Diantaranya, Asem-asem Koh Liem (1978) dari Semarang, Gudeg Yu Djum (1950) dari Yogyakarta, Nasi Jamblang Mang Dul (1970) dari Cirebon, Kupat Tahu Gempol (1965) dari Bandung, Sate Padang Ajob Ramon (1983) dari Padang, dan masih banyak lagi.

Kampoeng Legenda hadir untuk memperingati perayaan hari ulang tahun republik Indonesia ke-73. Sekaligus pengunjung terutama milenial, bisa lebih mencintai dan melestarikan kuliner Indonesia sebagai citra bangsa.