Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Destinasi Wisata Indonesia Dipromosikan di Vietnam

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama 11 pelaku bisnis pariwisata (sellers) dari empat destinasi yaitu Bali, Yogyakarta, Kepulauan Riau, dan Papua melakukan ‘Sales Mission 10 Destinasi Branding’ pada event pameran International Travel Expo Ho Chi Minh City (ITE HCMC) 2018.

Pameran akan berlangsung di Saigon Exhibition & Convention Center, Kota Ho Chi Minh City, Vietnam pada 6-8 September 2018 mendatang.

Kegiatan Sales Mission 10 Destinasi Branding tersebut sebagai upaya untuk mempromosikan destinasi unggulan di Indonesia, antara lain Bandung; Great Bali; Great Jakarta; Great Kepri; Jogja-Solo-Semarang; Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat; Medan; Makassar; Lombok; dan Banyuwangi.

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Vietnam diharapkan meningkat pada tahun ini yaitu sebanyak 74.000 orang atau meningkat dari target 2017 sebesar 64.000 wisman.

Hal itu seiring dengan meningkatnya perekonomian Vietnam sehingga mendorong tumbuhnya penduduk berpenghasilan menengah ke atas untuk melakukan kegiatan wisata ke mancanegara (outbound).

Pada tahun 2017 jumlah wisatawan outbond Vietnam sebanyak 8 juta. Tujuan utamanya ke negara-negara Jepang, Thailand, China. Sementara, Indonesia belum menjadi tujuan utama wisatawan Vietnam saat pergi keluar negeri.

“Dari survei yang dilakukan Kemenpar, wisatawan Vietnam menyukai wisata luxury atau kemewahan dan modern. Mereka menyukai shopping, spa, dan resort dan ini banyak didapat di Indonesia, di samping itu wisatawan berusia muda banyak mencari wisata yang menantang adrenalin atau adventure,” kata Masruroh.

Keikutsertaan industri asal Bali dan Kepri, yang merupakan destinasi dengan banyak fasilitas shopping center, spa, dan resort mewah mewakili segmen pasar yang menggemari wisata luxury.

Di sisi lain, Vietnam merupakan negara dengan pemeluk kepercayaan terhadap nenek moyang/dewa-dewi serta pemeluk agama Buddha yang cukup besar. Keikutsertaan industri asal Bali dan Yogyakarta, yang memiliki tradisi, budaya, serta destinasi religi dapat mengisi segmen pasar tersebut.

Seperti diketahui, untuk menarik kunjungan wisman Vietnam, Kemenpar selain melakukan sales mission dan berpartisipasi pada bursa pariwisata internasional Vietnam (ITE - HCMC). Kemenpar juga menggelar fam trip dengan mengundang kalangan media, industri, dan para endoser ke destinasi wisata di Indonesia yang cocok untuk wisman Vietnam.

Bali, Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Papua menyediakan atraksi yang sesuai dengan keinginan wisatawan Vietnam seperti pantai, budaya, dan kesenian.

Kegiatan ITE HCMC 2018 Delegasi Indonesia di ITE HCMC 2018 menempati booth D20 seluas 90 meter persedi akan diisi oleh 11 industri pariwisata terdiri atas 8 industri pariwisata Indonesia (6 TA/TO, 1 ferry operator, 1 akomodasi, dan 3 agen lokal dari Vietnam yang menjual paket wisata Indonesia.

Dalam pameran dan bursa pariwisata B to B (Busisness to Business) dan B to C (Business to Costumer) tersebut juga diberikan pelayanan informasi pariwisata kepada para pengunjung, coffee and refreshment corner , virtual reality video 360, kuis, games interaktif, dan gift redemption.

Sementara pada saat acara pembukaan, Indonesia akan menampilkan pertunjukan kesenian di mini stage booth Indonesia berupa tarian yang menarik para pengunjung.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/05/170000127/destinasi-wisata-indonesia-dipromosikan-di-vietnam

Terkini Lainnya

Pariwisata Regeneratif, Berwisata Sambil Memperbaiki Lingkungan

Pariwisata Regeneratif, Berwisata Sambil Memperbaiki Lingkungan

Travel Update
Desa Megulungkidul di Purworejo Didorong Kembangkan Paket Wisata Edukasi

Desa Megulungkidul di Purworejo Didorong Kembangkan Paket Wisata Edukasi

Travel Update
Pantai Turun Aban, Surga Tersembunyi di Bangka Belitung

Pantai Turun Aban, Surga Tersembunyi di Bangka Belitung

Travel Update
Kunjungan Wisman per April 2024 Capai 1,07 Juta, Sandiaga: Durasi Berlibur Bisa Lebih Lama

Kunjungan Wisman per April 2024 Capai 1,07 Juta, Sandiaga: Durasi Berlibur Bisa Lebih Lama

Travel Update
Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen

Travel Update
5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur

5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur

Jalan Jalan
Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi

Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi

Travel Update
Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Travel Update
Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Jalan Jalan
Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Travel Update
4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

Travel Tips
Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Travel Update
Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke