Paket Wisata Delegasi IMF Diprediksi Laku "On The Spot"

JAKARTA, KOMPAS.com - Paket wisata untuk delegasi IMF-World Bank Annual Meeting 2018 sudah mulai dijual di situs resmi Kementerian Pariwisata yaitu www.indonesia.travel.

Rencananya Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) juga akan menjual paket wisata di 21 hotel resmi akomodasi delegasi IMF.

"Saya berdasarkan infonya dari teman-teman (agen wisata) baik dari Bali maupun dari luar. Sebenarnya mereka menunggu on the spot (pada waktu penyelengaraan) yang banyak," kata Ketua ASITA Bali, I Ketut Ardana saat dihubungi KompasTravel, Senin (8/10/2018).

Untuk pemesanan dari situs resmi Kementerian Pariwisata, I Ketut Ardhana menyebutkan jumlahnya belum begitu banyak, baru sekitar 100 paket wisata.

Paket wisata di Bali diprediksi akan menjadi yang paling laku, mengingat IMF-World Bank Annual Meeting 2018 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.

"Sementara masih tempat-tempat yang terkenal seperti Tanah Lot, Uluwatu, Ubud, dan Jatiluwih yang sudah laku. Saya yakin GWK juga akan dicari karena baru diresmikan," sebut I Ketut Ardhana.

Ia juga menyebutkan biasanya paket wisata setengah hari di Bali yang lebih laku, seperti perjalanan singkat ke Kuta, GWK, atau Ubud.

"Harapan kami mulai hari ini dan besok (delegasi) sudah mulai memesan tur wisata itu," pungkas I Ketut Ardhana.

Untuk IMF-World Bank Annual Meeting 2018, Kementerian Pariwisata dan ASITA menjual 63 paket wisata yang terdiri dari tiga paket wisata di Bali, delapan paket wisata di Komodo (Flores dan Sumba), lima paket wisata di lombok, lima paket wisata di Yogyakarta, empat paket wisata di Toraja, dua paket wisata di Banyuwangi, dan enam paket wisata di Danau Toba.

Paket wisata tersebut hanya dijual lewat situs resmi Kementrian Pariwisata dan hospitality desk yang ditempatkan di 21 hotel resmi penyelenggaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018 dari 8-14 Oktober 2018.

Kementerian Pariwisata memperkirakan paket wisata yang terjual di IMF-World Bank Annual Meeting 2018 mencapai 10 persen dari jumlah delegasi yang tadinya ditargetkan 18.000 orang, jadi total 1.800 paket wisata.

Jumlah tersebut masih dapat lebih, mengingat Menteri Koordinator Kemaritiman sekaligus Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan Tahunan IMF-Bank Dunia, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jumlah delegasi sudah mencapai 34.000 orang per Senin (8/10/2018).