Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Pariwisata Dilarang Beroperasi di Situs-situs Ikonik Roma

Bus-bus pariwisata dilarang masuk dan melintasi situs-situs seperti Colosseum, Piazza Venezia, Roman Forum, Spanish Steps, dan situs-situs ikonik lainnya.

Larangan ini serupa dengan langkah Venesia yang memberlakukan biaya masuk bagi pelancong yang hendak pelesir seharian di sana.

Walikota Roma, Virginia Raggi mengklaim keputusan ini dibuat demi menekan dampak negatif pariwisata terhadap situs-situs bersejarah di Roma. Ia menambahkan, keputusan ini juga bertujuan mengurangi polusi udara dan suara.

Keputusan ini membuat pihak yang terlibat dalam rantai industri pariwisata di Roma berkomentar. Pihak restoran, toko, dan agen tiket mengaku rugi atas diberlakukannya larangan ini. Mereka juga menyebut regulasi ini bakal berdampak buruk bagi iklim industri di Roma.

Presiden Asosiasi Pariwisata Roma, Assoviaggi Confesercenti menyebut, “Sejak 1 Januari 2019, banyak dari kami yang akan kehilangan pekerjaan,”

 “Kami telah melihat sendiri pembatalan jadwal tur rombongan di tahun ini mencapai angka 10 persen," tambahnya.

Pengecualian atas larangan ini berlaku bagi bus-bus yang membawa siswa sekolah, penumpang difabel, serta bus yang hendak mengantarkan tamu hotel.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Roma berupaya menambah kapasitas lapangan parkir di sisi luar pusat kota sebagai gantinya. Kompensasi ini dimaksudkan agar para pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di sana, untuk kemudian berjalan kaki menelusuri situs-situs ikonik Roma.

https://travel.kompas.com/read/2019/01/08/070000327/bus-pariwisata-dilarang-beroperasi-di-situs-situs-ikonik-roma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke