JAKARTA, KOMPAS.com — Restoran cepat saji KFC meluncurkan kampanye #BudayaBerberes sejak Februari 2018 dan masih terus berjalan sampai saat ini.
Kampanye membuang sendiri sampah bekas makanan ke tempat yang disediakan dari KFC ini ternyata menuai pro dan kontra di kalangan netizen media sosial.
"Warteg aja 10 ribu komplit ga perlu ngembaliin piring ke ibunya masa di KFC beres beres," kata salah satu netizen di Facebook, Hassan Rizky.
Meski begitu lebih banyak netizen yang mendukung kampanye berberes sampah makanan sendiri.
"Terima kasih KFC untuk mengingatkan kembali. Karena budaya beberes setelah makan walaupun sudah berlaku di IKEA cafe dan beberapa foodcourt di Indonesia dengan cara menaruh signboard or tentcard ternyata masih banyak pemalas dengan meninggalkan meja bekas makan joroknya luar biasa (kebayang rumahnya pasti jorok bgt). Dan tidak heran kalau di Jepang dan negara2 lain tourist Indonesia dicap sebagai tourist paling jorok," tulis salah satu netizen, Gabriella.
"Bukan masalah tentang pekerjaan staf atau karyawan bersih-bersih nya, tapi budayanya. Alangkah baiknya kalo kita ikut membantu memudahkan," tulis Ahmad.
Hendra Yuniarto, General Manager Marketing KFC Indonesia yang dihubungi KompasTravel, Rabu (16/1/2019), menjelaskan bahwa kampanye #BudayaBeberes merupakan wujud kepedulian KFC Indonesia terhadap kelestarian lingkungan dengan cara mengedukasi konsumen akan pentingnya upaya pemilahan sampah.
Jika dibandingkan dengan KFC di luar negeri, memang banyak yang konsumennya sudah terbiasa membereskan sendiri sampah sisa bersantap mereka. Hal ini didukung oleh kebiasaan mereka memilah sampah sejak di rumah.
"Oleh karena itu, kami berharap konsumen di Indonesia juga dapat menjadikan hal ini sebagai kebiasaan dan kami harapkan KFC Indonesia mampu menjadi pionir di restoran cepat saji yang menyebarkan ide positif untuk memulai kebiasaan seperti di luar negeri," kata Hendra.
Hendra juga mengatakan, lewat kampanye #BudayaBerberes KFC berharap konsumen dapat memilah sampah dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Tidak hanya di KFC tetapi juga di restoran lain, bahkan di rumah sendiri.
"KFC berharap kampanye #BudayaBeberes ini akan menjadi program yang berkelanjutan. Tentunya kami juga butuh dukungan dari para konsumen terhadap program ini," tambah Hendra.
https://travel.kompas.com/read/2019/01/17/110337727/pro-kontra-netizen-untuk-kampanye-budayabeberes-kfc