Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ke Mana Limbah Toilet Kapal Dibuang?

Sejumlah kapal besar pengangkut penumpang atau barang dilengkapi dengan toilet. Salah satunya yang dimiliki PT  Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI).

Beberapa saat yang lalu Kompas.com berkesempatan melihat sistem kerja toilet tipe kapal ternak milik PT PELNI. Lalu kemana kotoran manusia dari dalam kapal di buang? Apakah langsung dibuang ke laut?

Bidang Management Usaha PT PELNI Saeful mengatakan, kotoran manusia dari kapal memang akan dibuang ke laut. Namun, menurutnya pembuangan tersebut dilakukan setelah melalui sistem pengelolaan limbah yang sesuai standar yang ditentukan.

Penampungan kotoran

"Untuk tipe kapal ternak seperti ini ada penampungan dengan ukuran 4x6 meter yang dapat menampung sekitar 32 ton limbah," kata Saeful, Minggu.

Ia mengatakan limbah yang ditampung dalam penampungan tersebut berupa tinja dan urine. Menurutnya ukuran penampungan ini akan berbeda jika dibandingkan bengan bak penampungan kotoran manusia pada kapal pengangkut penumpang.

"Kalau kapal penumpang itu kan digunakan untuk menampung kotoran ribuan orang. Jadi besar penampunganmya bisa berkali-kali lipat dari kapal ini," kata dia.

Penampungan kotoran manusia ini tertanam di dasar kapal sehingga tak memungkinkan untuk dilihat secara langsung.

Kotoran Manusia Diolah

Menurut Saeful, kandungan limbah yang dibuang secara langsung dapat menyebabkan ikan dan tumbuhan dilaut mati. Limbah dari kotoran manusia juga mengandung bakteri yang menghasilakan gas sulfide hydrogen yang akan menimbulkan bau busuk. Hal ini tentu tak baik untuk ekosistem laut.

Tak hanya itu, bakteri yang berasal dari kotoran manusia atau disebut juga dengan E Coli pun harus dihitung dari suatu pengukuran sample air untuk menandai berapa jumlah bakteri yang terkandung dalam limbah.

Untuk mencegah pencemaran lingkungan, ada sebuah alat bernama sewage tank yang digunakan untuk mengolah kotoran manusia tersebut.

Alat tersebut terletak di lantai dasar kapal di antara mesin-mesin kapal lainnya. Bentuknya kotak dengan bahan besi yang tampak sangat kuat. Di sisi atat tersebut terdapat tombol-tombol tertentu yang digunakan untuk mengolah limbah.

"Jadi nanti limbah yang ada di penampungan akan dialirkan ke tanki untuk dipilah dengan alat communitor di dalamnya," kata dia.

Di dalam alat tersebut, lanjutnya, limbah akan dicampur dengan chemical dispersants atau bahan kimia tertentu tang digunakan untuk menguraikan limbah agar mudah dicerna oleh mikroorganisme di laut.

Menurutnya, limbah yang telah diproses dengan sewage tank ini nantinya akan berubah bentuk menjadi air yang jernih.

"Nanti akan terkumpul juga kalau ada limbah lain seperti pembalut atau barang lain. Jadi barang plastik semacam itu akan kami ambil sehingga tidak mencemari laut. Limbah kotoran manusia itu nantinya juga berupa air bening yang sangat aman untuk lingkungan," kata dia.

Tak hanya dibuang ke laut, air bening hasil proses pengolahan limbah manudia itu nantinya juga dapat difungsikan untuk flush toilet.

https://travel.kompas.com/read/2019/02/21/140000827/ke-mana-limbah-toilet-kapal-dibuang-

Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke