Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pekan Gawai Dayak Ke-34 Dibuka, Upaya Genjot Kunjungan Wisatawan

Acara tersebut diresmikan Gubernur Sutarmidji dan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis bersama jajaran Forkopimda Kalbar.

Dalam kesempatannya, Sutarmidji menegaskan, pemerintah daerah komitmen untuk terus menggelar agenda budaya tersebut setiap tahunnya.

"Dukungan ini bukan hanya dalam bentuk dukungan moril, tetapi juga materil. Kegiatan ini sudah menjadi agenda pariwisata daerah, sehingga akan terus kita dukung," kata Sutarmidji, Senin sore.

Selama ini, Pekan Gawai Dayak terbukti dapat menyedot perhatian wisatawan, baik domestik maupun internasional. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya wisatawan asing baik dari Malaysia, Brunei Darusalam, maupun beberapa negara Eropa lainnya yang datang ke Kota Pontianak.

"Hal ini jelas memberikan dampak positif pada pariwisata kita, hotel penuh, restoran dan rumah makan penuh dan ini jelas memberikan kita keuntungan pada percepatan perputaran ekonomi daerah," ujarnya.

Perayaan adat maupun keagamaan seperti ini juga menandakan bahwa Kalbar kaya akan kebudayaan. Apalagi kegiatan ini bersamaan dengan umat muslim melaksanakan ibadah puasa. Ini menunjukkan pengembangan budaya itu sarat dengan toleransi dan saling menghormati.

"Untuk itu, saya selaku gubernur memberikan kesempatan kepada semua budaya apapun untuk mengembangkannya di Kalimantan Barat. Panitia juga telah menyesuaikan jadwal kegiatannya karena untuk menghormati umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," ucapnya.

Ia menjelaskan panitia telah menyampaikan kepada dirinya, bahwa mulai dari jelang berbuka puasa sampai lepas salat tarawih tidak ada kegiatan.

"Pada tanggal 22 Mei juga tidak ada kegiatan. Tapi nanti akan menyesuaikanlah nanti," ucapnya.

Menurut dia, Pemprov Kalbar telah menganggarkan Rp 300 juta untuk mendukung pelaksanaan Pekan Gawai Dayak yang pos anggarannya berada di Dinas Pariwisata Kalbar.

"Namun, tadi kata panitia, dana tersebut belum diambil oleh panitia, sehingga saya sarankan agar cepat dicairkan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Adat Dayak Nasional, Cornelis mengungkapkan, tujuan diselenggarakan agenda budaya ini adalah bagaimana masalah pangan dan pembangunan manusia serta pariwisata bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara

"Tujuannya untuk memanfaatkan masalah pangan, pembangunan manusia dan pariwisata di daerah ini, bukan hanya sekadar hura-hura. Dan sudah dimasukkan ke dalam muatan lokal sehingga mengenal budayanya sendiri," ungkapnya.

Perkuat pangan daerah

Mantan Gubernur Kalbar ini menyebutkan, terkait masalah pangan, gawai ini mengingatkan agar kita tidak lupa turun ke ladang memperkuat pangan di Kalbar.

Menurutnya, permasalahan pangan sangat penting, agar kita tidak terhadi krisis. Sebab di dunia saat sedang menggalami krisis pangan dan ia meminta seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah di sektor pangan.

"Maka dari itu kita berpartner dengan pemerintah agar tidak terjadi krisis pangan dan mengelolah dengan baik begitu sampai di sini bisa tersampaikan ke masyarakat, masyarakat bisa menidak lanjutinya," tutupnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/21/120000427/pekan-gawai-dayak-ke-34-dibuka-upaya-genjot-kunjungan-wisatawan-

Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke