Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sekarang Ada Tempat Nongkrong "Antimainstream" di Maumere Flores

Roots Cafe adalah tempat kuliner pertama yang dibangun di perbukitan. Dari pantai Maumere, jaraknya sekitar 3 kilometer. Tentu atmosfer di sini sangat berbeda dari kafe lain yang berada di kota Maumere.

Berada di kafe ini sungguh membuat hati dan pikiran anda aman dan damai. Jauh dari riuhnya keramian kota. Kafe ini cocok sekali bagi anda yang hendak menyendiri dan mencari ketenangan.

Dengan konsep natural, kafe ini punya konstruksi yang unik dan nyaman. Bertiang bambu, berdinding haler, dan beratapkan ijuk dan ilalang, kafe membuat anda serasa berada dan menikmati suasana kampung.

Dari kafe ini juga, anda bisa menyaksikan kota hamparan kota dan birunya Teluk Maumere. Sungguh indah menakjubkan. Bonusnya juga, di sini, anda bisa menikmati sunset di tempat yang sudah disiapkan.

"Jadi kita coba kafe yang berada di pegunungan. Roots Cafe bisa dikatakan anti-mainstream. Dan kami mengklaim Roots Cafe adalah kafe pertama di Maumere yang ada di perkampungan atau di gunung," ungkap Firman kepada Kompas.com, Kamis (23/5/2019).

Ia mengatakan, awal mendirikan kafe itu karena ingin memanfaatkan lahan tidur di perbukitan yang awalnya hanya ditumbuhi pohon gamal, lontar, dan ilalang.

Kerja sama dengan pengelola sekaligus pemilik Firman Stevany dengan pemilik lahan, lahan tersebut akhirnya disulap menjadi tempat rekreasi yang ramah bagi siapa saja yang hendak berkunjung.

"Konsepnya bangun yang serba natural itu dengan memanfaatkan bahan lokal seperti lontar, bambu, ijuk, ilalang," terang Firman.

Ia mengungkapkan, fasilitas yang ada di Roots Cafe antara lain, live musik reggae setiap malam Minggu dan juga karaoke. Dan Roots Cafe juga menyediakn spot foto untuk sunset dan sunrise.

Ia menjelaskan, dalam waktu dekat, rencanaya Roots Cafe bekerja sama dengan pemerintah desa Langir dan masyarakat akan melakukan penyertaan modal dalam wadah Bumdes untuk membangun homestay.

"Ini juga manfaat lain yakni sebagai kegiatan pemberdayaan, di mana memotivasi masyarakat mulai mengembangkan potensi serta sumber daya yang ada di desa Langir," jelas Firman.

Kemudian, lanjut Firman, Roots Cafe juga berfungsi sebagai tempat penyaluran bakat minat dan wadah edukasi mrngenai musik bagi anak muda Desa Langir. Dengan bekerja sama dengan Sanggar Ata Natar Langir, para pemuda Langir diajarkan tentang musik di Roots Cafe.

"Setiap malam Minggu live musik reggae dimeriahkan oleh lokal reggae band yakni Regeneration," ungkapnya.

Selain itu, di kafe juga disediakan tempat penyulingan moke dengan tujuan untuk menjelaskan kepada tamu tentang proses penyulingan moke.

Dengan adanya Roots Cafe juga bisa  membuka pikiran masyarakat dan pemerintah Desa Langir agar mengembangkan potensi wisata yang ada untuk menjadi sumber pendapatan.

"Nanti wacana ini akan dikuatkan dengan penetapan desa wisata di Kabupaten Sikka. Dan kampung Habibuang, lokasi Roots Cafe akan dijadikan kampung wisata," tutur Firman.

Dengan dihibur dengan berbagai alunan musik, membuat kaki enggan untuk minggat dari kafe ini.

Pelayan di Roots Cafe sangat ramah. Sapaan dan senyum lembut selalu menyapa setiap tamu yang datang menjadi salah satu daya tarik para tamu berkunjung ke kafe yang buka mulai pukul 11.00 sampai 00.00 Wita.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/26/082400327/sekarang-ada-tempat-nongkrong-antimainstream-di-maumere-flores-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke