Jangan Merasa Bersalah Tidur Saat Liburan, Ada Manfaatnya

KOMPAS.COM – Bagi beberapa traveller, bersantai saat sedang liburan jadi hal terakhir yang akan mereka lakukan. Liburan seringkali jadi waktu untuk bereksplorasi dan mempelajari budaya baru. Namun tidak harus selalu begitu.

Dilansir dari Huffington Post, liburan bisa mengubah kehidupan kamu, salah satunya rutinitas tidur. 

Liburan bisa jadi momen yang paling tepat untuk mulai membangun jadwal tidur yang akan terus berlangsung hingga kamu pulang ke rumah nanti.

"Tidur punya peran penting dalam kehidupan kita. Tapi sayangnya, tidak banyak orang yang bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup dalam keseharian," ujar Rebecca Robbins, PhD. seorang pakar tidur dilansir dari Well and Good.

Umumnya saat liburan, seseorang tidak akan bekerja. Ini cenderung membuat seseorang menghindari penggunaan handphone dan komputer sebelum tidur.

Selain itu, tempat tidur baru di hotel juga bisa membuatmu sedikit terlepas dari stress yang ada di rumah. Jadwal liburan juga memungkinkan seseorang untuk tidur dalam waktu yang lebih lama.

"Kasur dan seprai yang berbeda dengan yang biasa kamu gunakan bisa membantu mengatasi insomnia yang kamu derita saat di rumah," jelas Robert Oexman, seorang chiropractor and kepala Sleep to Live Institute seperti dilansir dari Huffington Post.

Banyak hotel yang sudah mendukung aktivitas seperti ini. Hotel menawarkan banyak aktivitas yang berkaitan dengan bersantai, seperti kelas peregangan, beragam pilihan bantal, berbagai macam teh, pencahayaan yang spesial, dan bahkan pelatih tidur yang bisa membantu pengunjung untuk santai dan mendapatkan tidur yang berkualitas.

Dengan melakukan rutinitas liburan seperti di atas, akan banyak perbedaan yang bisa dirasakan. Dari durasi tidur yang biasanya hanya lima sampai enam jam per hari, menjadi delapan jam yang berkualitas.

Jadi sekarang jangan merasa bersalah jika hanya ingin tidur selama berlibur.