Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tapanuli Utara, Destinasi Wisata yang Junjung Toleransi

Daerah yang sohor akan pemandangan Danau Toba ini memegang erat toleransi antar umat beragama, sehingga para wistawan yang datang bisa berwisata dengan nyaman.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan, salah satu bentuk toleransinya adalah menyiapkan layanan wisata yang ramah Muslim.

"Iya, Tapanuli (Utara) merupakan tempat wisata ramah Muslim," jelas Nikson saat ditemui di rumah dinasnya di Tapanuli Utara, Selasa, (3/12/2019).

Menurutnya, di setiap Kecamatan di Tapanuli Utara paling tidak terdapat satu Masjid. Selain itu, ada juga rumah makan yang menyediakan makanan khusus wisatawan Muslim.

Beberapa hotel dan penginapan juga menyediakan fasilitas yang membantu umat Muslim dalam melangsungkan ibadahnya di tengah liburan ke Tapanuli Utara, salah satunya penunjuk arah kiblat di setiap kamar hotel.

Nikson mengungkapkan, hal tersebut bagian dari bentuk toleransi dari masyarakat Tapanuli Utara bagi para wisatawan Muslim.

Hal itu juga dilangsungkan agar wisatawan Muslim dapat berlibur dengan tenang dan nyaman.

"Ini bentuk toleransi. Kami sangat toleransi terhadap kaum Muslim yang hadir untuk berkunjung," jelasnya.

Bagi Nikson, hal tersebut sudah cukup layak diterima bagi wisatawan Muslim.

Ia juga menambahkan jika Kabupaten Tapanuli Utara bukan tempat wisata halal, karena dapat merubah kearifan lokal dan budaya setempat.

"Karena itu akan bertentangan dengan kearifan lokal," katanya.

Salah satu obyek wisata yang bisa disambangi adalah Huta Ginjang, tempat yang tepat untuk menikmati indahnya Danau Toba.

Selain itu, ada juga Pemandian Air Soda Parbubu, yang terletak tak jauh dari Kota Tarutung.

Uniknya, air dari pemandian ini memang terasa seperti soda. Selain itu terdapat obyek wista rohani yang tak kalah indahnya seperti Bukit Taber dan Salib Kasih.

Untuk makanannya, kamu tidak usah khawatir. Banyak makanan yang berbahan dasar ikan seperti dekke naniura, ikan yang dilumuri oleh bumbu dan rempah khas Tapanuli Utara.

Lalu manuk napinadar, ayam panggang yang dimasak dengan lada Batak dan terasa pedas nagih di lidah.

Kudapan manis yang menggoyang lidah juga disediakan di Tapanuli Utara, seperti ombus-ombus, kue talam, alame dodol, dan lappet.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/04/184500427/tapanuli-utara-destinasi-wisata-yang-junjung-toleransi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke