Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Bu Fat, Naikkan Kasta Kepala Ikan Manyung Jadi Kuliner Lezat

Lantas apa jadinya jika ikan manyung khususnya kepalanya diolah dengan bumbu mangut yang gurih, manis, dan pedas?

Kepala Ikan Manyung Bu Fat jadi salah satu tempat legendaris di Semarang yang menyajikan olahan ikan manyung dengan bumbu mangut.

Setelah didirikan sejak 1969 dan sukses membuka tiga restoran di Semarang, kini Bu Fat telah memiliki dua cabang baru di Jakarta. Salah satu yang paling baru berada di Jalan Raya Cipete, Jakarta Selatan.

Restoran bernuansa rumahan ini memiliki sistem prasmanan untuk penyajian makanan. Para pengunjung bisa mengambil makanan secara bebas. Termasuk mengambil nasi.

Bagi kamu pecinta makan besar, di sini jadi tempat yang tepat. Sebab, pengunjung bisa mengambil nasi terus-menerus dan ketika membayar hanya akan dihitung satu porsi saja.

Primadona dari tempat ini tentu saja sesuai namanya, kepala ikan manyung. Kepala Ikan Manyung Bu Fat merupakan restoran keluarga yang dikelola secara turun temurun.

Banik Yoandanny, salah satu cucu dari Bu Fat jadi penanggung jawab untuk cabang di Jakarta.

Kepala Ikan Manyung

Kepala ikan manyung jadi primadona di sini. Ukurannya besar-besar, mulai dari 2-4 kg per porsi. Bentuk ikannya seperti ikan lele dan ikan patin tapi dengan ukuran jauh lebih besar.

Jika kepala ikan manyung memiliki berat sekitar 4 kg, maka berat keseluruhan ikannya bisa mencapai 40 kg.

Ikan manyung yang biasanya dijadikan ikan asin jambal roti ternyata memiliki daging yang cukup unik. Berbeda dengan ikan lainnya yang biasanya memiliki daging lembut, daging ikan manyung relatif padat dan kenyal.

"Orang-orang bilang dagingnya ini beda. Padat dan kenyal gitu. Jadi nenek saya waktu itu menciptakan resep rahasia, turun temurun yang dipakai sampai hari ini. Rasa dan kualitasnya masih sama," jelas Banik ketika ditemui Kompas.com pada Selasa (21/01/2020).

Rasa dari bumbu mangut dan proses pengolahan dari kepala ikan manyung ini memang tetap dipertahankan seperti aslinya.

Ikan diasap di central kitchen yang berada di Demak, lalu dikirim ke Jakarta. Bumbu pun diproduksi di satu tempat yang khusus, untuk mempertahankan kualitas rasa, sehingga tidak berubah.

Selain proses pengasapan ikan dan pembuatan racikan bumbu rahasia ala Bu Fat di central kitchen, proses pemasakan dilakukan langsung di dapur Cipete.

Menurut Banik, pertama-tama bumbu ditumis hingga matang, lalu diberi air. Kemudian ikan yang telah diasap dan direbus dengan air sebelumnya dimasukkan ke dalam campuran bumbu.

Tidak perlu waktu lama, sekitar 15-20 menit saja kepala ikan manyung siap dinikmati.

Biasanya, ikan manyung diperoleh dari perairan Pantai Utara. Namun akhir-akhir ini jumlah ikan sedang menurun. Menurut Banik, hal itu karena banyaknya ekspor ikan manyung.

"Biasanya di sekitar Pantai Utara tapi kami sempat cari ke Papua juga. Banyak diekspor ada yang buat dimakan ada juga yang buat benang operasi," katanya.

Kepala ikan manyung di sini memiliki beberapa porsi ukuran berbeda. Kepala ikan manyung kecil dijual seharga Rp 110.000, sementara yang sedang seharga Rp 165.000, yang besar seharga Rp 200.000, yang jumbo seharga Rp 260.000.

Selain itu ada juga kepala ikan dengan ukuran super jumbo seharga Rp 300.000, ukuran super jumbo x seharga Rp 350.000, dan super jumbo xx seharga Rp 400.000. Ketiga ukuran super jumbo ini bisa dimakan oleh sekitar 5-7 orang sekaligus saking besarnya.

Kepala ikan manyung bisa kamu nikmati bersama dengan beberapa lauk pendamping. Mulai dari tumis daun pepaya, tumis bunga pepaya, aneka gorengan, aneka pepes, kikil kaki sapi, dan masih banyak lagi.

Kepala Manyung Bu Fat Cipete terletak di Jalan Raya Cipete No.08, Jakarta Selatan. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 20.00 WIB. Untuk menuju kesana, kamu bisa menggunakan MRT tujuan stasiun Lebak Bulus dan turun di stasiun Cipete Raya. Dari sana, kamu hanya tinggal berjalan kaki sekitar 10 menit saja.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/22/111500827/cerita-bu-fat-naikkan-kasta-kepala-ikan-manyung-jadi-kuliner-lezat

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke