Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Kelenteng Terlengkap di Jawa Tengah, Ada 29 Dewa dan Dewi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada sebuah kelenteng yang sudah berusia ratusan tahun di Semarang, Jawa Tengah.

Kelenteng ini berada di sebuah jalan kecil yang bisa ditemukan saat menelusuri Gang Lombok, kawasan Pecinan, Semarang.

Pada zaman dahulu kala, kawasan ini merupakan lahan hunian yang dikelilingi kebun cabai lombok.

Tak jarang orang yang hendak mencari keberadaan kelenteng ini, selalu luput dari pantauan. Ini karena selain letaknya memang di sebuah gang, kelenteng ini juga agak susah ditemukan.

Padahal, akses menuju kelenteng lawas ini bisa dilewati oleh mobil dan kendaraan lainnya. Lahan parkirnya pun cukup luas.

Pengunjung bisa leluasa melihat dengan jelas deretan bangunan tua yang berjajar di kawasan tersebut. Inilah Kelenteng Tay Kak Sie yang sudah ditetapkan sebagai situs cagar budaya.

Jika dilihat sepintas dari luar, kelenteng yang berada tepat di pinggir sungai ini memiliki luas bangunan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Kelenteng Sam Poo Kong.

Namun, bila dinilai dari segi arsitekturnya, kelenteng kaum Tionghoa ini tidak kalah memukau karena kaya akan berbagai ornamen.

Dari pantauan Kompas.com, di depan bangunan kelenteng ada patung Laksamana Cheng Ho.

Sementara di atap kelenteng berhiaskan sepasang naga tampak sedang memperebutkan matahari sebagai simbol penjaga kelenteng dari pengaruh jahat.

Tepat di depan pintu masuk terdapat singa jantan dan betina yang disimbolkan sebagai penolak bala. Selain itu, kedua singa ini melambangkan keadilan dan kejujuran.

Ada pula papan penjelasan sejarah penamaan Kelenteng Tay Kak Sie yang berarti Kuil Kesadaran Agung dengan catatan tahun pemerintahan Kaisar Dao Guang 1821-1850 dari Dinasti Qing.

Pada daun pintu kelenteng, terdapat lukisan sepasang panglima perang Qie Lan Pu Sa dan Wei Tuo Pu Sa.

Kelenteng Tay Kak Sie juga kaya akan ornamen dan simbol-simbol yang berhubungan dengan kepercayaan aliran Budha, Tao, dan Konfusianisme.

Bila dirunut sejarahnya, kelenteng lawas ini dibangun pada 1746 oleh seorang pedagang yang bernama Kho Ping dan Bon Wie.

Menurut Ketua Umum Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie Tanto, Hermawan, kelenteng ini merupakan kelenteng terlengkap di Jawa Tengah lantaran memiliki 29 dewa dan dewi sebagai wujud penghormatan.

"Bisa dibilang terlengkap karena Kelenteng Tay Kak Sie memiliki 29 dewa-dewi. Jadi dewa mana pun yang dicari ada di sini sesuai dengan tugasnya masing-masing," jelas Tanto saat ditemui Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).

Penghormatan kepada para dewata ini merupakan wujud penghormatan serta harapan agar bisa mengikuti seluruh teladannya.

Kendati banyak dewa dan dewi yang dipuja, tetapi sebenarnya tuan rumah dari Kelenteng Tay Kak Sie merupakan Dewi Welas Asih atau yang lebih dikenal dengan Dewi Kwan Im.

Pada hari-hari tertentu, kelenteng ini mengadakan berbagai upacara keagamaan yang banyak menarik pengunjung untuk datang.

Salah satunya, saat menjelang Tahun Baru Imlek, Kelenteng Tay Kak Sie selalu rutin menggelar tradisi upacara Siang Sin Giu Hok, yakni ritual mengantarkan dewa-dewi ke kayangan.

Pengunjung yang datang pun tidak selalu beretnis Tionghoa. Masyarakat sekitar turut meramaikan dan ikut menyaksikan berbagai pementasan kesenian yang diadakan.

Bahkan, hal tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Semarang.

Imlek

Sebelumnya, untuk menyambut Imlek, digelar juga acara syukuran dan doa bersama yang dipusatkan di Kelenteng Tay Kak Sie dengan menyajikan tumpeng berisi nasi gudangan.

Syukuran doa bersama ini juga melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar yang dipimpin oleh salah satu sesepuh masjid di kawasan Pecinan Semarang.

Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi Ketuk Pintu, yakni berjalan kaki ke beberapa kelenteng tua di kawasan Pecinan untuk kulo nuwun atau memohon restu kepada umat dan dewa di kelenteng.

Tradisi Ketuk Pintu ini dilakukan penyelenggara perayaan Tahun Baru Imlek atau dikenal dengan acara Pasar Semawis Semarang (PIS).

https://travel.kompas.com/read/2020/01/25/140500827/kisah-kelenteng-terlengkap-di-jawa-tengah-ada-29-dewa-dan-dewi

Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke