Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potret Berbeda Restoran di China, Hong Kong, dan Taiwan Setelah Kembali Buka

Banyak restoran menutup gerai atau hanya melayani bungkus dan pesan antar makanan saat pandemi virus corona. 

Awal Mei ini tampak bisnis restoran di sejumlah negara Asia seperti China, Hong Kong, dan Taiwan mulai bangkit dari keterpurukan. 

Beberapa restoran membuka kembali gerainya, dengan menerapkan prosedur kesehatan Covid-19. 

Melansir Insider, koki sekaligus selebriti David Chang penasaran ingin melihat lebih dekat bagaimana perubahan tersebut dilakukan restoran yang kembali buka.

Ia meminta pengikutnya di Twitter @davidchang untuk berbagi foto restoran dengan tindakan penyesuaian di sana.

McDonald di Taipei tunjukkan temperatur suhu anggota staf

Beragam foto pun terkumpul dari netizen pengikut Twitter David.

Salah satunya dari gerai restoran cepat saji, McDonald's di Taipei, Taiwan. Gerai ini mencantumkan suhu anggota staf kala menyiapkan makanan berdasarkan pesanan takeout.

Hal ini sebenarnya juga terjadi pada McDonald's di Indonesia. 

Wakil Presiden Komunikasi McDonald's di Amerika Serikat, David Tovar, melaporkan butuh beberapa minggu untuk mendistribusikan termometer ke semua lokasi gerai di Amerika Serikat.

"Ketika semua lokasi memiliki termometer, ambil suhu pekerja akan menjadi langkah baru dari pemeriksaan kesehatan," kata David seperti dikutip Insider.


 

Monitor suhu badan di depan pelanggan sebelum memesan

The Washington Post melaporkan, restoran McDonald's di Hong Kong telah menggunakan sistem pemindaian suhu bagi setiap pelanggan. 

Foto kiriman dari akun Twitter @JoyceLauNews menunjukkan layar monitor berukuran kecil  memantau suhu setiap pengunjung yang ingin melakukan pemesanan makanan.

Sebuah restoran di Shanghai menawarkan pembersih disinfektan di luar pintu masuk

Video unggahan akun @tribal menunjukkan seorang pengunjung tengah dibersihkan tubuhnya oleh semprotan disinfektan. Semportan itu disediakan di luar restoran di Shanghai.

Ia juga menuliskan bagaimana staf restoran memakai masker dan sarung tangan.

Pengunjung hanya cukup menekan tombol yang ada pada mesin disinfektan dan cairan semprotan itu akan keluar dan membersihkan tubuh.

Tampak video dari @tribal menunjukkan bagaimana staf restoran tengah membersihkan tiap mangkuk, sendok, dan alat makan lainnya.

Starbucks di Hong Kong merapikan meja dan kursi untuk pastikan jarak sosial

Bergeser ke Hong Kong, gerai Starbucks juga tampak merapikan meja dan kursinya untuk berpartisipasi dalam kampanye jaga jarak sosial atau social distancing.

Seluruh dunia diketahui memang menerapkan jarak 1,5-2 meter antara orang untuk menekan penyebaran virus.

Setiap meja diberi jarak yang ditandai dengan perekat ditempelkan pada kursi dan meja. Hal ini berarti meja dan kursi tersebut tak boleh ditempati atau digunakan.

Beberapa restoran di Asia memberi sekat kaca pada desain restoran

Beberapa foto tampak menunjukkan bagaimana norma berbeda pada saat makan di restoran terjadi di Asia.

Sejumlah restoran tampak memiliki sekat kaca pada meja yang digunakan untuk mencegah penyebaran virus.

Namun, beberapa pakar desain restoran berpendapat kepada TODAY bahwa hal ini tidak akan disukai di Amerika Serikat.

Beragam foto tersebut diunggah oleh akun-akun seperti @blin23 yang menunjukkan meja makan diberi sekat meski masih dalam satu meja yang sama. Foto ini berlokasi dari Kota Taipei, Taiwan.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/05/220400327/potret-berbeda-restoran-di-china-hong-kong-dan-taiwan-setelah-kembali-buka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke