Kafe di Jerman Beri Pelanggan Topi Lucu Seperti Baling-baling untuk Jaga Jarak

KOMPAS.com – Sebuah kafe di Jerman memberikan pelanggannya sebuah topi lucu dalam rangka perayaan kembali dibukanya restoran usai lockdown dilonggarkan.

Mengutip Insider, Jumat (15/5/2020), topi-topi lucu yang dibagikan Cafe Rothe merupakan topi fedora dengan tongkat warna-warni tiga sisi. Alhasil ketika dilihat topi tersebut mirip baling-baling. 

Topi tersebut banyak dipuji netizen di Facebook, sebagai cara penuh humor untuk menjaga jarak aman pengunjung. 

Program pembagian topi lucu untuk konsumen tersebut dilakukan oleh Cafe Rothe bersama dengan sebuah saluran televisi Jerman, RTL.

“Pada masa-masa sulit, merupakan hal yang memuaskan untuk membuat orang lain tersenyum,” kata pemilik Cafe Rothe, Jacqueline Roth, seperti yang dikutip Insider.

Cafe Rothe memamerkan langkah tersebut dalam sebuah unggahan Facebook pada Minggu (10/5/2020).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (185/2020), hingga berita ini ditulis, unggahan tercatat memiliki 587 komentar dan disukai oleh 1,7 ribu pengguna Facebook.

Tidak hanya itu, unggahan juga telah dibagikan oleh para pengguna Facebook sebanyak 2,8 ribu kali.

Dalam unggahan tersebut terdapat banyak sekali komentar yang menuturkan bahwa mereka senang melihatnya.

Bahkan, penggunaan topi lucu tersebut dianggap menghibur dan merupakan ide yang fantastis.

“Obat yang memadai bagi mereka yang masih belum menginternalisasi masalah jarak aman. Menyenangkan untuk orang-orang yang tidak kehilangan selera humor,” tutur pengguna Facebook lain, Regicaro Be.

Ada juga Paul Stamison yang menurutkan bahwa topi tersebut merupakan humor negara Jerman yang hebat.

Dia juga mengatakan bahwa topi tersebut merupakan cara yang baik untuk menyambut pelanggan dan mengajak mereka untuk tetap bersenang-senang.

Selain Cafe Rothe, restoran-restoran lain di Mecklenburg-Vorpommern kembali dibuka pada Sabtu (9/5/2020).

Pembukaan kafe dan restoran dini disusula kebijakan Jerman yang mulai melonggarkan pembatasan lockdown.

Sebagian besar ruang usaha dengan luas di bawah 800 meter persegi diizinkan untuk dibuka kembali.

Namun aturan jaga jarak dan kebersihan harus tetap dipatuhi. Penggunaan masker juga sangat direkomendasikan oleh pemerintah.