Mengutip Tatnews.org, Rabu (27/5/2020), informasi terbaru terkait hal tersebut diunggah melalui situs resmi Royal Office.
TAT mengungkapkan, pembukaan dua tempat wisata tersebut akan berada di bawah langkah-langkah keamanan dan kesehatan yang ketat.
Hal tersebut dilakukan guna mengontrol dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Oleh karena itu, saat berkunjung ke Grand Palace dan Wat Phra Kao, pengelola memberi peringatan atau protokol new normal.
Adapun peringatan yang dimaksud adalah bagi calon wisatawan untuk tetap menjaga diri selama pandemi corona.
Wisatawan juga diminta mengikuti anjuran kesehatan dan keamanan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan.
Komplek Grand Palace sudah berdiri sejak 1782. Selain balai kerajaan dan tahta, komplek tersebut juga memiliki sejumlah kantor pemerintahan.
Grand Palace dibangun setelah Raja Rama I yang Agung naik tahta pada tahun yang sama. Sebelumnya, istana kerajaan dan pusat pemerintahan berada di Thon Buri. Tepatnya di tepi barat sungai Chao Phraya.
Sementara Wat Phra Kaeo, juga dikenal sebagai Temple of the Emerald Buddha, dianggap sebagai salah satu candi terpenting di Thailand.
Wat Phra Kaeo yang dibangun pada 1785 terletak di dalam Grand Palace. Di dalamnya terdapat patung Emerald Buddha, atau Phra Kaeo Morakot, yang berlapisi kain emas.
https://travel.kompas.com/read/2020/05/28/101200527/istana-raja-thailand-kembali-dibuka-terapkan-protokol-new-normal
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan