Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Protokol Kesehatan untuk Pelayanan Keimigrasian, Seperti Apa?

Pelayanan keimigrasian nantinya akan diterapkan protokol kesehatan ketat kepada para petugas dan pemohon.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting mengatakan, pelayanan yang akan dibuka mengikuti anjuran kenormalan baru yaitu pelayanan paspor bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan pelayanan izin tinggal keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA).

Ditjen Imigrasi akan membuka pelayanan di kantor imigrasi, unit layanan paspor (ULP), unit kerja keimigrasian (UKK), dan mal pelayanan publik (MPP).

"Semua pelayanan akan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga keselamatan masyarakat dan petugas yang saling berinteraksi di ruang layanan,” kata Jhoni, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Berikut strategi yang disiapkan Ditjen Imigrasi

  • Penyiapan beberapa protokol kesehatan di kantor pelayanan keimigrasian

Ditjen Imigrasi telah menyiapkan strategi di antaranya penyiapan alat pelindung diri bagi petugas, pemasangan tirai transparan untuk sekat petugas dan pemohon, alat pemeriksa suhu tubuh, dan tempat cuci tangan.

Selain itu, Jhoni mengatakan pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan pelayanan secara berkala minimum satu minggu tiga kali.

  • Petugas dan pemohon wajib cuci tangan sebelum masuk kantor imigrasi serta pakai masker

Jhoni menegaskan, protokol kesehatan New Normal di imigrasi juga mengatur tentang wajib cuci tangan bagi petugas dan pemohon sebelum masuk kantor imigrasi.

Selain itu, siapa saja juga wajib mengenakan masker sebelum dan di dalam kantor imigrasi.

Nantinya, akan ada petugas di depan kantor imigrasi yang mengingatkan petugas dan pemohon sehingga seluruh protokol dapat dijalankan dengan baik.

“Untuk menjaga jarak, nantinya booth pelayanan yang dibuka akan dibatasi yaitu hanya separuh dari jumlah yang ada. Selain itu tempat duduk ruang tunggu juga diberi tanda silang agar tidak terlalu berdekatan satu sama lain,” jelas Jhoni.

  • Kantor imigrasi hanya buka setengah dari kuota hari-hari biasanya

Pada Normal Baru atau New Normal nanti, kantor imigrasi juga hanya akan membuka pelayanan sebanyak setengah dari kuota hari-hari biasanya.

Jhoni mengatakan, untuk pelayanan paspor pendaftaran antrean dilakukan melalui aplikasi pendaftaran antrean paspor online melalui gawai telepon pintar.

Sementara itu, untuk pelayanan kepada WNA akan dioptimalkan melalui aplikasi izin tinggal online.

"Seluruh pelayanan akan didokumentasikan dan dilaporkan kepada Dirjen Imigrasi setiap hari dan akan terus dievaluasi untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan,” ungkapnya.

Jhoni juga menginformasikan bahwa untuk saat ini, kantor imigrasi masih melakukan pembatasan pelayanan keimigrasian. Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dimulainya pelaksanaan kenormalan baru di kantor imigrasi.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/04/181000127/protokol-kesehatan-untuk-pelayanan-keimigrasian-seperti-apa-

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke