Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kraton Yogyakarta Tetap Buka, Alternatif Wisata Libur Tahun Baru Islam

Namun, Sekretaris Tepas Museum Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, RA. Siti Amieroel N mengatakan, wisatawan tetap bisa mengisi waktu liburnya di Yogyakarta dengan mengunjungi Keraton Yogyakarta.

"Keraton Yogyakarta masih bisa dikunjungi. Meski istilahnya bukan buka kembali ya, tapi uji coba operasional terbatas. Kita sudah mulai itu sejak 8 Juli kemarin," kata Amieroel saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/8/2020).

Oleh karena itu, jika kamu sedang berada di Yogyakarta, bisa mengunjungi Keraton dengan menerapkan protokol kesehatan.

Perlu diketahui, waktu operasional Keraton Yogyakarta di masa pandemi masih dibatasi yaitu mulai pukul 09.00-13.00 WIB.

Berikut aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan di Keraton Yogyakarta

Melihat koleksi pusaka Keraton Yogyakarta

Berkunjung ke Keraton Yogyakarta, kamu akan menemukan ragam koleksi benda pusaka mulai dari peralatan rumah tangga, keris, tombak, wayang, gamelan, hingga naskah kuno yang sudah berusia lebih dari 200 tahun.

Semua benda itu ada yang disimpan dalam lemari kaca dan ada pula yang dibiarkan terbuka. Namun jangan sekali-sekali untuk menyentuh benda-benda tersebut.

Hal ini sudah menjadi peraturan dari pihak Museum Keraton Yogyakarta.

Belajar sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta

Siapa saja yang datang ke Museum Keraton Yogyakarta yang berada di Komplek Keraton, selain berwisata juga sekaligus belajar sejarah.

Hal ini karena terdapat beragam koleksi bersejarah yang ada di museum. Kamu bisa mengetahui bagaimana asal muasal berdirinya Museum Keraton Yogyakarta yang dimulai pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII dan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII.

Pembangunan museum ini juga tidak lepas dari kebangkitan ekonomi keraton yang berhasil mengolah beberapa pabrik gula yang dimilikinya.

Berfoto di Museum Keraton Yogyakarta

Tentunya, ada peraturan tersendiri ketika kamu masuk ke kawasan Keraton Yogyakarta. Kamu tak boleh sembarangan untuk berfoto ketika berada di sini.

Membawa kamera ke dalam Keraton Yogyakarta akan dikenakan biaya Rp 1.000, termasuk juga kamera handphone.

Semua wilayah Keraton Yogyakarta boleh difoto kecuali Museum Batik. Museum ini memiliki peraturan tertulis yang melarang pengunjung berfoto.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena banyaknya benda keramat milik kerajaan yang berada di Museum Batik.

Kamu juga tidak boleh berfoto dengan membelakangi Abdi Dalem. Kamu boleh berfoto dengan mereka secara berdampingan, asalkan tidak membelakangi.

Hal ini karena Abdi Dalem dianggap sebagai pegawai kerajaan yang terhormat, maka dari itu tidak boleh dibelakangi.

Harga tiket masuk Keraton Yogyakarta Rp 5.000 per orang. Lokasinya tepat berada di Komplek Keraton Yogyakarta, Kota Yogyakarta.

Jarak tempuhnya sekitar 5 menit berkendara dari Jalan Malioboro menuju ke selatan.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/19/181600727/kraton-yogyakarta-tetap-buka-alternatif-wisata-libur-tahun-baru-islam

Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke