Srambang Park yang Instagramable di Ngawi Sudah Buka Kembali

KOMPAS.com – Srambang Park, salah satu tempat wisata yang Instagramable di Kabupaten Ngawi sudah dibuka kembali sejak Minggu (5/7/2020) dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan aman Covid-19.

Salah satunya adalah pembatasan jumlah wisatawan menjadi setengah dari kapasitas maksimal sebelum pandemi.

Manajer Operasional Srambang Park Aman Santoso menuturkan, kendati pihaknya sudah membatasi wisatawan, namun pengunjung yang datang tidak pernah mencapai batas maksimal.

“Biasanya kalau penuh (sebelum pandemi) sekitar 10.000 orang. Tapi sampai saat ini paling mentok 20 persen setiap Sabtu dan Minggu,” kata Aman saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/8/2020).

Meski begitu, pihaknya sudah siap siaga jika nantinya wisatawan yang datang mencapai batas maksimal yakni 50 persen.

“Kalau pengunjung udah sampai batas 50 persen, akan ditutup sementara,” ujar Aman.

Sementara itu, protokol kesehatan lain yang wajib dipatuhi oleh wisatawan saat berlibur ke sana adalah sebagai berikut:

• Melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh.
• Cuci tangan dengan menggunakan disinfektan
• Cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer setelah membeli tiket
• Masuk ke dalam bilik penyemprotan
• Pakai masker dan jaga jarak aman

Atraksi wisata dibatasi

Meski sudah beroperasi kembali, Aman mengungkapkan bahwa tidak semua atraksi wisata di Srambang Park dibuka selama new normal.

Salah satunya adalah kolam renang untuk anak. Sementara atraksi wisata lainnya sudah bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

“Tempat untuk berkemah, rumah pohon, kincir Belanda, spot foto, tanda LOVE besar, air mancur, taman bunga, dan ikon kita air terjun,” ungkap Aman.

Selama pandemi, jam operasional Srambang Park adalah setiap hari mulai pukul 08:00 – 18:00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 20.000 per orang.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.