Sawah Lukis Binjai, Wisata Baru di Tengah Sawah yang Instagramable

KOMPAS.com – Sumatera Utara memiliki sejumlah jenis wisata, salah satunya adalah wisata sawah.

Jika berkunjung ke Binjai, kamu bisa mampir ke tempat wisata baru di tengah sawah yang Instagramable bernama Sawah Lukis yang baru dibuka pada Kamis (23/7/2020).

“Sawah Lukis lebih kepada wisata yang menyediakan swafoto di tengah sawah. Pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas pedesaan,” ujar Founder dan Owner Sawah Lukis Ahmadi, kepada Kompas.com, Minggu (23/8/2020).

Beberapa spot foto yang bisa dimanfaatkan wisatawan, selain sawah berbentuk hati adalah tulisan LOVE dan jalur kecil di tengah persawahan dengan beberapa tenda untuk berteduh.

Tidak jauh dari sana juga terdapat sebuah jalur yang dihiasi beberapa tiang bambu berbentuk unik.

“Kami juga menyediakan jasa foto udara seharga Rp 15.000 untuk dua spot foto,” kata Ahmadi.

Kulineran di pinggir sawah

Apabila pengunjung merasa lapar, mereka bisa langsung menuju Saung Dusun Padi untuk menikmati berbagai macam kuliner yang disediakan.

Untuk kisaran harga, Ahmadi menuturkan bahwa harga makanan dibanderol mulai dari Rp 12.000-an.

Selain berkuliner ria, wisatawan juga bisa berfoto di sana lantaran saung sudah dihias sedemikian rupa agar terlihat Instagramable.

“Pengunjung (bisa) menikmati matahari terbit dan terbenam di pagi dan sore jika cuaca tidak mendung,” ujar Ahmadi.

Harga tiket dan lokasi Sawah Lukis

Sawah Lukis berlokasi di Jalan Pertamina Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Jam operasionalnya adalah setiap hari mulai pukul 09.00–19.00 WIB, dan setiap akhir pekan mulai pukul 07.00–19.00 WIB.

Ahmadi menyarankan, waktu terbaik untuk berkunjung ke sana adalah pukul 07.00–10.00 WIB dan 16.00–18.30 WIB.

Harga tiket pada hari biasa adalah Rp 18.000 per orang. Dengan harga demikian, wisatawan akan disuguhi minuman khas Sawah Lukis yang disajikan menggunakan bambu.

“Khusus akhir pekan, tersedia sarapan pagi (dengan tiket) seharga Rp 20.000 sudah termasuk makan dan minum,” ungkap Ahmadi.

Sebelum berkunjung, wisatawan wajib memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu di tempat cuci tangan yang telah disediakan.

“Kami melakukan pembatasan jumlah pengunjung. Per sesi masuk hanya 150 orang saja untuk mengurangi kepadatan,” kata Ahmadi.

Untuk menuju ke sana, waktu tempuh dari pintu Tol Binjai hanyalah 15 menit sementara dari stasiun kereta api Binjai hanya 20 menit.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.