Video Viral Turis Asing Lompati Pagar Batas Kawah Bromo, Ini Tanggapan TNBTS

KOMPAS.com - Viral di media sosial Instagram, seorang perempuan wisatawan mancanegara (wisman) terlihat berada di luar pagar batas kawah Gunung Bromo.

Video aksi wisman itu viral setelah diunggah dalam akun Instagram @anyuta_rai. Tampak dalam video, seorang perempuan nekat keluar pagar batas kawah Gunung Bromo.

Dalam waktu bersamaan, ada satu orang pria yang memegang sebuah kamera. Tampaknya, keperluan perempuan dan pria tersebut adalah untuk fotografi.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi langsung kejadian itu kepada Kepala Sub-Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat, Jumat (25/9/2020).

Menurut dia, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) mengaku kecewa atas kejadian tersebut dan menyesalkannya.

"Kami tentunya kecewa dan sangat menyesalkan dengan perilaku pengunjung yang masih tidak menaati ketentuan, informasi, imbauan, atau arahan dalam berwisata di TNBTS," kata Sarif.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah video wisman itu viral di media sosial. Setelah viral, kata dia, BBTNBTS langsung menanyakan kejadian tersebut pada petugas jaga.

Berdasarkan keterangan Kepala Seksi 1, Sarif menjelaskan bahwa kejadian berlangsung pada saat rotasi atau pergeseran petugas ke Savana Teletubbies untuk memantau (patroli) kawasan lainnya.

Turis asing itu berkunjung ke TNBTS pada Senin (21/9/2020) dan diperkirakan kejadian video tersebut pada siang hari.

Sudah diperingatkan

Sarif begitu menyesalkan kejadian wisman yang melanggar aturan berwisata. Terlebih, kata dia, sudah ada orang yang mengingatkan bahwa tidak diperkenankan memasuki Gunung Bromo dalam radius 1 kilometer (km).

"Menurut informasi dari jasa kuda, sebetulnya mereka sudah menyampaikan mengenai tidak diperkenankannya memasuki Bromo dalam radius 1 km. Ya, tapi karena komunikasi itu tidak sampai, ya terjadilah kejadian kemarin," kata dia.

Selama ini, ia mengakui BBTNBTS sudah konsisten menyampaikan dan menginformasikan kepada wisatawan akan batas aman kunjungan.

Adapun batas aman kunjungan ini telah diatur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunungapi (PGA), yakni wisatawan diimbau untuk berada di jarak 1 km dari kawah.

Belum ada denda, TNBTS tunggu permintaan maaf

Soal denda jika ada wisatawan yang melanggar, Sarif mengaku belum ada rujukan terkait hal tersebut.

Selama ini, pihaknya akan meminta keterangan pada wisatawan yang melanggar itu. Kemudian akan dibuatkan surat pernyataan dan statement mengakui kesalahannya.

"Paling kami mintai keterangan di foto paspor identitas, bikin surat pernyataan dan statement mengakui kesalahan dan tidak akan mengulangi lagi," ujar Sarif.

Wisatawan tersebut diketahui telah menghapus video yang diunggah melalui story Instagramnya.

Namun, pihak TNBTS tetap menunggu yang bersangkutan untuk datang dan mengungkapkan permintaan maafnya.

"Saat ini kami masih menunggu yang bersangkutan untuk pernyataan maaf langsung ke TNBTS dan mengimbau pengunjung lain untuk santun dan taat aturan dalam berwisata TNBTS, sehingga wisata TNBTS aman nyaman dan berkesan," imbuh Sarif.