Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Road Trip Keliling Geopark Ciletuh Sukabumi, Bisa ke Mana Saja?

KOMPAS.com – Kawasan Geopark Ciletuh menawarkan sejumlah tempat wisata menarik yang jaraknya saling berdekatan.

Alhasil, melakukan road trip mengelilingi kawasan wisata tersebut merupakan kegiatan menarik yang dapat dilakukan pada akhir pekan.

Berikut rekomendasi enam tempat wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi yang telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/10/2020).

Hari pertama

  • Pagi: Perjalanan menuju Puncak Darma

Jika perjalanan dimulai Kota Jakarta, maka jarak tempuh menuju tempat wisata pertama menggunakan mobil adalah 166 kilometer atau sekitar empat jam.

Durasi perjalanan tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk situasi lalu lintas dan pilihan transportasi yang digunakan.

  • Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara Ada di Sukabumi, Apa yang Menarik?
  • Pantai Karang Hawu Sukabumi, Jadi Instagramable Setelah Revitalisasi

Jika berangkat dari Kota Bogor area Kebun Raya Bogor, jarak tempuhnya adalah114 kilometer atau sekitar 3 jam 35 menit.

Sementara jika dari Kota Depok area Situ Pulo adalah 149 kilometer atau sekitar 4 jam 15 menit.

Perjalanan dari Kota Tangerang, jarak tempuhnya adalah 188 kilometer atau sekitar 5 jam 22 menit. Sedangkan untuk perjalanan dari Kota Bekasi, jarak tempuhnya adalah 162 kilometer atau sekitar 4 jam 30 menit.

Guna menghindari kemacetan, ada baiknya perjalanan dimulai pada pagi hari sekitar pukul 06:00 WIB. Jangan lupa untuk sarapan dan mengecek kendaraan pribadi agar perjalanan tetap aman.

Puncak Darma, salah satu dataran tertinggi di kawasan wisata Geopark Ciletuh, berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.

Lokasinya yang berada pada ketinggian 230 meter dari permukaan laut (mdpl) membuat pemandangan yang ditawarkan Puncak Darma mengesankan.

Dari sana, berbagai pemandangan dapat disaksikan mulai dari Teluk Ciletuh yang berbentuk tapal kuda, hingga deretan tebing, persawahan, hingga pantai Geopark Ciletuh.

Menghabiskan pagi hari di Puncak Darma sambil menikmati matahari terbit dapat membuat pengalaman road trip menjadi lebih menyenangkan.

  • Siang: Ngadem di Curug Dogdog

Setelah menikmati pemandangan di Puncak Darma, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Curug Dogdog yang hanya berjarak 1,5 kilometer atau sekitar empat menit dari sana.

Curug Dogdog terletak di Kampung Cimarinjung, Kecamatan Ciemas. Tempat wisata tersebut memiliki susunan bebatuan yang indah.

Kendati demikian, ada imbauan untuk tidak memanjat bebatuan tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terpeleset.

Meski begitu, kamu tetap bisa bermain air di kolam yang dialiri oleh debit air terjun normal. Kamu juga bisa duduk-duduk sambil berfoto di bebatuan yang mengelilingi kolam.

  • Siang: Santap siang sebelum lanjut berwisata

Meski jarak tempuh dari Curug Dogdog menuju Curug Cimarinjung terbilang cukup dekat, namun kamu bisa berhenti sejenak untuk mampir ke beberapa warung makan di pinggir jalan.

Jika rasa lapar sudah tidak tertahan, kamu bisa mampir sejenak untuk kulineran di beberapa warung di sekitar area Curug Dogdog.

Tempat wisata di Geopark Ciletuh selanjutnya yang dapat dikunjungi adalah Curug Cimarinjung di Kecamatan Ciemas. Jarak dari Curug Dogdog adalah 800 meter atau sekitar dua menit.

Kendati lokasinya lebih terpencil, namun curug yang berada di perbatasan Desa Girimukti dan Desa Ciwaru memiliki pesona tersendiri.

Berada di pedalaman membuat Curug Cimarinjung memiliki air yang segar. Namun wisatawan diimbau untuk tidak bermain air lantaran debit airnya yang cukup deras.

Salah satu keunikan dari Curug Cimarinjung adalah aliran air yang mengalir ke Teluk Ciletuh sebelum berakhir ke Samudera Hindia.

Air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang memukau karena pepohonan, tumbuhan, dan tanamannya masih asri.

Suasananya yang tenang mungkin cocok bagi mereka yang hendak mencari ketenangan untuk meditasi atau yoga.

Setelah merasa lelah usai melalui perjalanan jauh untuk berwisata di keliling Geopark Ciletuh, kamu bisa mengakhiri perjalanan hari pertama di Puncak Aher.

Tempat wisata tersebut berlokasi di Kampung Pamoyanan, Dusun Mekarsari I, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas.

Puncak yang diberi nama setelah mantan Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan, akrab disapa Aher, tersebut menawarkan pemandangan laut lepas yang indah.

Sembari menikmati pemandangan dan semilir angin, kamu bisa pasang hammock di beberapa batang pohon yang ada di sana agar suasana menikmati matahari terbenam semakin apik.

Puncak Aher memiliki area untuk berkemah. Apabila kamu ingin bermalam di alam, jangan lupa untuk mempersiapkan seluruh peralatan sebelum melakukan road trip.

  • Malam: Istirahat di Vanada Bugeul

Malam pun tiba. Kamu bisa menginap di Vanada Bugeul Cottage di Jalan Cimarinjung, Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Jarak tempuh dari Puncak Aher menuju penginapan adalah 2,8 kilometer atau sekitar 7 menit.


Hari kedua

  • Pagi: Lihat matahari terbit di Pantai Palangpang

Setelah sarapan di penginapan, kamu bisa langsung memulai perjalanan ke Pantai Palangpang untuk melihat pemandangan matahari terbit.

Tempat wisata tersebut terletak 850 meter dari penginapan atau sekitar dua menit menggunakan mobil.

Garis pantainya panjang juga dapat dimanfaatkan untuk jogging sambil menikmati pemandangan laut lepas dan embusan angin segar.

Kegiatan lain yang dapat dilakukan di Pantai Palangpang adalah memancing atau membeli ikan segar dari pelelangan ikan setempat.

Selain itu, pantai tersebut memiliki tugu Ciletuh Geopark yang dapat dijadikan sebagai spot berfoto untuk kenang-kenangan.

Kendati memiliki nama yang mungkin menyeramkan karena mirip dengan hantu “Kuntilanak”, namun pesona yang ditawarkan pulau tersebut mampu memanjakan mata.

Pasalnya, pulau yang menghadap langsung ke Samudera Hindia ini memiliki bentangan pasir putih yang indah. Ada juga bebatuan karang yang timbul di pasir-pasir tersebut.

Sejumlah pohon rindang pun memenuhi pulau tersebut. Jika menjelajah lebih lanjut, wisatawan akan menemukan goa yang tidak terlalu dalam dan cukup besar untuk dimasuki.

Sebagai bagian dari Geopark Ciletuh, tidak heran jika Pulau Kunti menawarkan flora dan fauni yang unik dan indah.

Saat berjalan-jalan di tepi pantai, jika kamu beruntung, mungkin kamu akan bertemu dengan beberapa burung eksotis yang kerap bertengger di pepohonan sekitar.

Untuk menuju ke sana, kamu bisa menyewa perahu dengan harga yang berada di kisaran Rp 400.000-an yang muat untuk lebih dari tujuh orang. Penyewaan perahu dapat ditemukan di kawasan Ciwaru.

Untuk harga perahu terbaru, penting untuk memastikannya kembali ketika kamu tiba di sana, ya.

  • Siang: Kulineran di pinggir jalan

Jarak tempuh dari Pulau Kunti menuju Pantai Ujung Genteng adalah 34,9 kilometer atau sekitar 1 jam 41 menit.

Jika sudah merasa lapar, kamu bisa kulineran di sepanjang jalan menuju tempat wisata selanjutnya. Salah satunya adalah warung mi ayam.

Apabila merasa khawatir jika di sepanjang jalan tidak menemukan tempat makan, kamu bisa makan terlebih dahulu di kawasan Ciwaru usai kembali dari Pulau Kunti.

Pantai Ujung Genteng berlokasi di Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap. Pantai landai ini dikelilingi oleh pepohonan yang membuat area wisata terlihat asri.

Kendati Pantai Ujung Genteng berada pada garis pantai laut selatan, namun gelombang ombaknya cukup tenang sehingga pengunjung dapat bermain air atau berselancar sembari tentunya tetap berhati-hati.

Selain bermain air atau bersantai di pinggir pantai menikmati bentangan pasir putih yang indah, kamu juga bisa berswafoto ria di sejumlah puing bekas sisa peninggalan zaman Belanda.

Bagi yang ingin menikmati suasana tenang, Pantai Ujung Genteng merupakan tempat wisata yang tepat karena letaknya yang jauh dari keramaian.

  • Sore: Rebahan di Bukit Teletubbies

Usai bermain di pantai, kamu bisa langsung ke tempat wisata selanjutnya yakni Bukit Teletubbies yang letaknya hanya 4 kilometer atau sekitar 13 menit dari Pantai Ujung Genteng.

Apabila mulai merasa lapar, kamu bisa berhenti sejenak di beberapa warung makan yang berada di sepanjang jalur menuju Bukit Teletubbies.

Panorama perbukitan hijau yang asri tersebut mirip seperti perbukitan dalam serial anak Teletubbies. Bedanya, di sana terdapat danau yang membuat hamparan padang savana terlihat lebih menarik.

Selama berada di sana selain bisa berfoto-foto, pengunjung juga bisa piknik di sekitar danau sambil menikmati pemandangan.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendirikan tenda jika ingin beristirahat sejenak sebelum memulai perjalanan ke tempat wisata selanjutnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/24/072500627/road-trip-keliling-geopark-ciletuh-sukabumi-bisa-ke-mana-saja

Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke