Emirates Luncurkan Jalur Biometrik untuk Penumpang, Apa Itu?

Emirates merupakan salah satu maskapai penerbangan yang baru saja meluncurkan inovasi terbaru dalam rangka pencegahan Covid-19 dan kemudahan penumpang.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/10/2020), Emirates meluncurkan jalur biometrik terintegrasi di Bandara Internasional Dubai (DXB).

Teknologi nirsentuh ini sudah terbuka untuk semua penumpang Emirates yang akan bepergian dari dan melalui Dubai.

Apa yang menarik dari jalur biometrik?

Jalur biometrik terintegrasi ini akan memudahkan penumpang dimulai dari check-in sampai ke gerbang keberangkatan.

Kemudian memperlancar arus penumpang di bandara dengan mengurangi kontak untuk pemeriksaan dokumen dan mengurangi antrean.

Fasilitas terbaru ini memanfaatkan teknologi biometrik terbaru, yaitu perpaduan pengenalan wajah dan iris.

Dengan demikian, penumpang Emirates sekarang dapat check-in, melewati imigrasi, memasuki Emirates Lounge, dan naik ke pesawat hanya dengan berjalan.

Berbagai titik kontak di jalur biometrik memungkinkan perjalanan nirsentuh yang higienis, sehingga mengurangi interaksi manusia, dan menekankan kesehatan dan keselamatan.

"Sekarang lebih penting daripada sebelumnya untuk menggunakan teknologi dan menerapkan produk, serta memperkenalkan proses yang berfokus tidak hanya pada pelacakan pelanggan yang cepat, tetapi lebih pentingnya memastikan kesehatan dan keselamatan selama perjalanan," kata Adel Al Redha, Chief Operating Officer Emirates.

Lokasi jalur biometrik

Titik kontak biometrik saat ini dipasang di meja check-in Kelas Utama (First), Bisnis dan Ekonomi tertentu di Terminal 3 di DXB, gerbang imigrasi termasuk “terowongan pintar”, pintu masuk lounge premium Emirates di concourse B dan gerbang keberangkatan tertentu.

Area tempat peralatan biometrik dipasang akan ditandai dengan jelas dan unit tambahan akan dipasang di setiap titik kontak di masa mendatang.

The Smart Tunnel, sebuah proyek oleh Direktorat Jenderal Urusan Kependudukan dan Orang Asing di Dubai (GDRFA) dan Emirates, adalah kontrol paspor pertama di dunia di mana penumpang cukup berjalan melalui terowongan dan “diperiksa” oleh otoritas imigrasi tanpa intervensi manusia atau kebutuhan stempel paspor fisik.