Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Alam di Sikka Terus Dibenahi karena Jadi Pilihan Wisatawan

MAUMERE, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sikka akan fokus mengembangkan wisata alam di sana.

Menurut analisis Disparbud Sikka tentang tren pariwisata dari tahun ke tahun, wisatawan mancanegara maupun domestik cenderung memilih wisata alam sebagai tujuan.

“Sektor pariswisata alam yang kita fokuskan karena hasil analisis itu paling banyak dikunjungi," kata Kepala Disparbud Kabupaten Sikka Pet Poling dalam dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (2/10/2020).

Ia melanjutkan, tiga tempat wisata alam yang tengh serius dikembangkan adalah Tanjung Kajuwulu, Tanjung Darat, dan Gunung Egon. Tiga destinasi wisata itu mendukung destinasi unggulan, yakni di Sikka yakni Taman Wisata Alam Laut (TWAL).

"Kita sekarang menggerakkan biro-biro perjalanan untuk bisa merencanakan paket-paket perjalanan yang bisa megakomodasi 3 lokasi itu,” ujar Pet. 

Meski begitu, tempat wisata lain juga tetap menjadi target yang akan dikerjakan secara bersama.

Harapannya, upaya Disbudpar didukung pula oleh instansi terkait, yakni mendukung infrastruktur dan fasilitas pendukung di setiap tempat wisata.

Menurut Pet, pihaknya bukannya lantas tidak menganggap tempat wisata non-alam penting. Adapun, sektor wisata kedua yang paling banyak diminati wisatawan adalah budaya.

Ke depan, pihaknya akan meningkatkan sumber daya masyarakat yang ada di sekitar tempat wisata.

“Kita akan meyakinkan mereka, bahwa peluang itu selalu ada, termasuk dari sektor pariwisata. Masyarakat harus jemput bola,” imbuh Pet. 

https://travel.kompas.com/read/2020/11/03/095749627/wisata-alam-di-sikka-terus-dibenahi-karena-jadi-pilihan-wisatawan

Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke