KOMPAS.com – Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) resmi menambah waktu pendakian menjadi tiga hari dua malam yang mulai efektif pada Senin (16/11/2020).
Kepala Balai TNGR Dedy Asriady juga menambahkan bahwa TNGR mengadakan perubahan pada kuota pendakian.
“Jalur Sembalun dan Senaru masing-masing jadi 75 orang. Jalur Aikberik dan Timbanuh masing-masing jadi 30 orang,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Sementara itu, waktu operasional kunjungan atau pelayanan pendakian dimulai setiap hari untuk check in pukul 07.00-15.00 WITA dan check out pukul 07.00-17.00 WITA.
Dedy menuturkan, penambahan kuota dan waktu pendakian didasari pada salah satu faktor, yakni keinginan yang tinggi dari masyarakat untuk mendaki Gunung Rinjani.
“Semua pihak juga mampu mempertahankan aktivitas pendakian dapat terjaga melalui protokol kesehatan dan standar operasional prosedur (SOP) pendakian,” ujar dia.
Dedy melanjutkan, pihaknya juga telah melakukan evaluasi bersama, sehingga mereka yakin bahwa penambahan kuota dan waktu pendakian bisa tetap menjaga kegiatan mendaki yang aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.
Perundingan dari berbagai pihak
Berdasarkan informasi yang tertera dalam Instagram resmi TNGR, penambahan kuota dan waktu pendakian Gunung Rinjani dibicarakan pada Jumat (13/11/2020).
“Bertempatan di pendopo Wakil Gubernur Prov. NTB, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani telah menyelenggarakan Konferensi Pers Peningkatan Kuota dan Penambahan waktu kunjungan wisata pendaian Taman Nasional Gunung Rinjani,” seperti tertera dalam unggahan dalam @gunungrinjani_nationalpark.
Selain pihak BTNGR, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah juga hadir dalam perundingan tersebut.
Ada juga General Manager Geopark Rinjani Lombok, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB.
“Mendaki adalah hak dan kewajiban setiap orang. Pendaki berhak menikmati keindahan Rinjani, namun wajib untuk menjaga Rinjani agar tetap asri dan lestari dengan tidak membuang sampah maupun menebang pohon di kawasan TN Gunung Rinjani,” pungkas Sitti.
Sebelumnya, kuota pendakian TNGR via Jalur Senaru dan Sembalun masing-masing adalah 45 orang. Sementara kuota jalur Timbanuh dan Aikberik masing-masing adalah 30 orang.
Untuk waktu pendakian, sebelumnya para pendaki hanya bisa berada di TNGR selama dua hari satu malam.
https://travel.kompas.com/read/2020/11/13/182515727/asyik-mendaki-gunung-rinjani-kini-bisa-3-hari-2-malam
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan